Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Tol Semarang-Demak, Jokowi: Multifungsi, Kurangi Macet dan Banjir Rob

Kompas.com - 11/06/2021, 17:58 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak di Jawa Tengah, Jumat (11/6/2021).

Selain mengurangi kemacetan, kata presiden, jalan tol itu nantinya mampu mengendalikan banjir rob.

"Keistimewaan jalan tol ini adalah multifungsi, selain meningkatkan konektivitas, jalan tol Semarang-Demak seksi 1 ini juga akan berfungsi untuk pengendalian banjir rob," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.

Menurut Jokowi, kemacetan di wilayah Kaligawe-Bandara Ahmad Yani, Semarang, telah terjadi selama puluhan tahun. Hal ini karena seluruh kendaraan besar menggunakan jalur tersebut.

Baca juga: Proyek Tol Semarang-Demak Rambah Hutan Bakau Pantura, Ini Kata PUPR

Oleh karenanya, diharapkan keberadaan tol mampu mengurangi kemacetan lalu lintas secara signifikan.

Selanjutnya, dengan adanya kolam retensi, tanggul laut, dan pengembangan area yang semula kerap terendam banjir, jalan tol Semarang-Demak disebut-sebut mampu mengendalikan banjir rob.

"Seperti kita lihat sekarang ini, yang masih terendam nantinya semuanya akan kering dan bisa digunakan baik untuk kawasan industri dan pendukungnya, serta pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru," ujar Jokowi.

Adapun proyek jalan tol Semarang-Demak merupakan bagian dari jaringan tol Jawa koridor Pantai Utara Jawa. Koridor ini akan menghubungkan Semarang, Demak, Rembang, Tuban, dan Gresik.

"Untuk ruas Gresik-Surabaya telah terhubung jalan tol dan telah dioperasikan," kata Jokowi.

Baca juga: Tol Semarang-Demak Seksi II Ditargetkan Rampung Pada Maret 2022

Jalan tol Semarang-Demak terdiri dari 2 seksi dengan panjang total mencapai 26,7 kilometer.

Seksi pertama menghubungkan Kaligawe-Sayung dengan panjang mencapai 26,7 kilometer. Sementara, panjang seksi 2 mencapai 16,31 kilometer, mengubungkan Sayung-Demak.

Pendanaan proyek jalan tol seksi pertama berasal dari pemerintah, sementara seksi 2 dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

"Kita harapkan ini segera bisa diselesaikan sehingga sekali lagi mendorong pertumbuhan ekonomi di provinsi Jawa Tengah," kata presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com