JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Selasa (8/6/2021), total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.869.325 kasus.
Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, jumlah kasus positif Covid-19 kembali bertambah setelah adanya penambahan 6.294 orang yang terpapar virus corona dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Dalam periode yang sama, pasien yang meninggal setelah terpapar Covid-19 bertambah 189 orang, sehingga angka kematian mencapai 51.992 orang, terhitung sejak awal pandemi.
Namun, pandemi Covid-19 masih memberikan harapan dengan bertambahnya jumlah pasien sembuh sebanyak 5.805 orang.
Dengan demikian, jumlah pasien sembuh mencapai 1.717.370 orang.
Sementara itu, saat ini tercatat ada 99.963 kasus aktif Covid-19. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Akses vaksin di dunia belum merata
Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, semakin banyak negara yang memutuskan untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 di negara masing-masing.
Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, pemberian akses vaksin Covid-19 untuk seluruh negara di dunia belum merata.
"Untuk vaksin Covid-19 sendiri ternyata kita belum berhasil sebagai masyarakat dunia memberikan vaksin secara merata aksesnya kepada banyak negara," kata Immunization Officer WHO Indonesia Olivi Silalahi dalam diskusi secara virtual, Selasa.
Ia mengatakan, banyak negara di Afrika paling rendah dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, jika dibandingkan negara-negara di Amerika Utara.
Bahkan, kata dia, masih ada beberapa yang belum melaksanakan vaksinasi Covid-19.
"(Di Afrika pelaksanaan vaksinasi) yaitu sekitar 2 orang per 100 penduduk kalau dibandingkan dengan negara-negara di Amerika Utara, mereka sudah berhasil memvaksinasi sekitar 62 orang per 100 penduduk, hal ini cukup jauh ya," ujarnya.
Baca juga: UPDATE 8 Juni: Kasus Kematian akibat Covid-19 di Indonesia Mencapai 51.992
Berdasarkan hal tersebut, Olivi mengatakan, WHO telah memanggil seluruh pimpinan negara untuk mendorong vaksin Covid-19 dapat dijangkau oleh seluruh negara dan seluruh masyarakat, khususnya kelompok prioritas.
WHO, lanjut dia, menargetkan minimal 10 persen populasi di setiap negara pada September 2021 sudah divaksin Covid-19 dan terus meningkat hingga 30 persen pada Desember 2021.