Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Provinsi Catatkan Kenaikan Kasus Aktif Covid-19 Lebih dari 1.000, Ini Rinciannya

Kompas.com - 07/06/2021, 19:02 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito menyebut, sebanyak lima provinsi mencatatkan kenaikan kasus aktif Covid-19 secara signifikan dalam lima pekan terakhir.

Peningkatan kasus aktif di lima wilayah itu melebihi 1.000 kasus.

"Terdapat lima provinsi dengan peningkatan jumlah kasus aktif yang signifikan, artinya melebihi 1.000 dalam lima pekan terakhir yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Aceh, dan Sumatera Barat," kata Ganip dalam rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 yang ditayangkan YouTube Pusdalops BNPB, Senin (7/6/2021).

Baca juga: UPDATE 7 Juni: Pemerintah Periksa 64.056 Spesimen Terkait Covid-19 dalam Sehari

Ganip mengatakan, secara nasional, kasus aktif Covid-19 terus mengalami peningkatan. Selama empat hari terakhir, kasus aktif meningkat hingga 12,5 persen dan kini berada di angka 98.455 kasus.

Bersamaan dengan itu, ada 20 provinsi yang menunjukkan peningkatan persentase kematian selama 5 minggu ke belakang.

Selanjutnya, terdapat 7 provinsi yang mencatatkan tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di atas 50 persen. Ketujuhnya yakni Kepulauan Riau, Jawa Timur, Jawa Barat, Gorontalo, Sumatera Barat, Riau, dan Aceh.

Lalu, ada sembilan provinsi dengan persentase BOR di ruang ICU yang melebihi 50 persen yaitu Riau, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Jawa Barat, Bengkulu Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan DI Yogyakarta.

Dengan adanya data ini, Ganip meminta jajarannya meningkatkan pengawasan dan pengendalian pandemi.

"Kita semua harus benar-benar mewaspadai, benar-benar hati-hati di dalam melakukan langkah-langkah untuk bisa mengendalikan lonjakan kasus pasca liburan ini," ujarnya.

Untuk menekan angka kasus aktif dan kematian, kata Ganip, diperlukan sejumlah pembenahan manajemen penanganan pandemi.

Misalnya, mengoptimalkan peran posko penanganan Covid-19 yang ada di daerah selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

Ganip mengatakan, posko penanganan Covid-19 memiliki sejumlah fungsi di antaranya pencegahan, pemantauan, dan pendisiplinan protokol kesehatan.

Kemudian, fungsi penanganan berupa peningkatan jumlah testing dan tracing warga yang diduga terinfeksi Covid-19.

Lalu fungsi pembinaan berupa sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan yang melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan agama.

Baca juga: Ledakan Kasus Covid-19 di Kudus dan Bangkalan, Penyebab dan Respons Pemerintah

Berikutnya, fungsi pemantauan dan evaluasi terkait perkembangan kasus aktif, angka kesembuhan, persentase kematian, hingga bed occupancy rate.

"Tidak kalah penting kita harus bisa mengevaluasi terus dan memastikan ketersediaan tempat tidur untuk penanganan Covid-19, baik itu tempat tidur isolasi dan ICU," kata Ganip.

"Daerah juga harus menyiapkan tempat-tempat isolasi terpusat, rumah-rumah yang ditentukan untuk shelter atau untuk menampung warga masyarakat yang terkena ataupun terdampak dari Covid," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com