Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel-Hamas Gencatan Senjata, Cak Imin: Indonesia Harus Jadi Penengah

Kompas.com - 21/05/2021, 21:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar mengapresiasi keputusan Hamas (Palestina) dan Israel untuk mengakhiri kekerasan di kawasan tersebut melalui kesepakatan gencatan senjata.

Kendati demikian, ia menilai, tetap diperlukan solusi untuk mendamaikan kedua pihak.

"Alhamdulillah soal Palestina sudah ada perkembangan baik (gencatan senjata), tapi harus ada solusi," kata Muhaimin, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Diduga Memprovokasi, 11 Peserta Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS Diamankan Polisi

Hal itu ia sampaikan di sela acara nonton bareng film Tjoet Nja’ Dhien di Plaza Senayan XXI, Jumat.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengusulkan agar Indonesia mengambil peran sebagai mediator perdamaian kedua negara.

"Sangat bagus kalau Indonesia menjadi penengah. Karena cara keras, protes semua tak ada hasilnya. Cara mengancam juga tidak ada hasilnya semua tetap sama. Persoalannya sama. Tidak ada jalan lain selain duduk bersama," ucap dia.

Lebih lanjut, selain gencatan senjata, Cak Imin mengusulkan kedua negara duduk bersama untuk mewujudkan kedamaian yang sejati.

Sebab, konflik kedua negara telah berlangsung cukup lama dan selalu terulang.

”Setelah adanya kesepakatan gencatan senjata, harus dilakukan dengan pertemuan lanjutan, kedua negara duduk bersama," ucap dia.

"Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia, bila perlu cukup strategis untuk mengambil peran sebagai mediator," kata Muhaimin.

Baca juga: Jusuf Kalla Imbau 50 Persen Hasil Kotak Amal Masjid untuk Bantu Palestina

Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, Indonesia harus membantu Palestina menegosiasikan dengan Israel solusi perdamaian.

Cak Imin mengatakan, dukungannya terhadap Palestina bukan kali yang pertama. Pada 2017 misalnya, ia menggelar pertemuan dengan sejumlah duta besar negara-negara Timur Tengah di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut dibahas konflik Palestina dan Israel. Hadir duta besar dari Mesir, Palestina, Iran, Qatar, Saudi Arabia, dan Yaman.

Kala itu, Cak Imin mengajak para duta besar untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina dengan jalan diplomasi.

"Saya berharap perjuangan terhadap kemerdekaan Palestina terus dilakukan. Alhamdulillah negara-negara Islam bersatu memperjuangkan Palestina,” kata dia.

Baca juga: Perayaan di Gaza atas Genjatan Senjata Israel-Palestina

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com