Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Surat Hamas ke Jokowi, Ini Kata Istana

Kompas.com - 21/05/2021, 16:09 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, memberikan tanggapan atas surat dari Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang meminta Presiden Joko Widodo untuk memobilisasi dukungan terhadap Palestina.

Menurut Fadjroel, Presiden telah menyampaikan sikap pemerintah pada 10 Mei lalu.

"Hingga saat ini, Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan sikap Pemerintah Indonesia pada Senin 10 Mei 2021, yaitu mengutuk tindakan pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjidil Aqsha," ujar Fadjroel saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (21/5/2021).

Selain itu, Presiden juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel.

Fadjroel menegaskan, Indonesia akan terus berpihak kepada rakyat Palestina.

"Pada Sabtu 15 Mei 2021, Presiden Joko Widodo sudah berbicara dengan sejumlah pemimpin negara (Turki, Singapura, Malaysia, Afghanistan, dan Brunei Darussalam) untuk menghentikan agresi Israel," tambahnya.

Baca juga: Hamas Minta Dukungan Jokowi dan Indonesia Soal Palestina

Sebelumnya, Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh meminta Presiden Jokowi untuk memobilisasi dukungan terhadap Palestina.

Anadolu Agency mewartakan, Haniyeh meminta bantuan Indonesia melalui surat yang dikirim kepada Jokowi pada Rabu (19/5/2021).

Dalam surat tersebut, Haniyeh meminta Jokowi untuk memobilisasi dukungan Arab, Islam, dan internasional guna menekan Israel untuk menghentikan agresi dan terornya di Jalur Gaza.

Dia juga mendorong Jokowi untuk menekan Israel supaya berhenti melakukan pelanggaran di Yerusalem yang diduduki.

Pelanggaran tersebut seperti mendirikan permukiman ilegal, penggusuran paksa di lingkungan Sheikh Jarrah, dan diskriminasi rasial.

Sebagai penutup suratnya, Haniyeh mendoakan Jokowi serta mengharapkan perkembangan lebih lanjut dari Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com