Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Menurun, Satgas Minta Jumlah Testing Covid-19 Ditingkatkan

Kompas.com - 21/05/2021, 06:59 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah kembali meningkatkan angka testing Covid-19. Sebab, akibat libur Lebaran, jumlah tes sempat menurun.

"Mengingat di minggu lalu terjadi penurunan testing karena periode libur Idul Firti, maka saya minta kepada seluruh pemda untuk kembali mendorong agar testing dan pemeriksaan laboratorium dapat kembali ditingkatkan," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Jokowi Akui Testing dan Tracing Covid-19 Indonesia Masih Sangat Kurang

Wiku menuturkan, pada pekan kedua Mei, jumlah testing hanya memenuhi 75,37 persen dari target pengetesan yang ditetapkan badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO).

WHO menargetkan angka testing Covid-19 mencapai 1 banding 1.000 populasi per minggu.

Menurut Wiku, pada Februari 2021 angka pengetesan pernah menurun drastis, yakni 74,68 persen dari target WHO.

"Namun setelah itu jumlah orang yang diperiksa harian terus mengalami peningkatan dan selalu konsisten di atas target WHO selama 9 minggu terakhir," ujarnya.

Baca juga: Jokowi: Semakin Banyak Testing Covid-19 Semakin Baik

Wiku menekankan, jumlah testing sangat penting untuk mengetahui tren penularan virus corona.

Sebagai contoh, sejak awal Februari kasus mingguan Covid-19 terus mengalami penurunan. Terhitung 16 Mei 2021, penambahan kasus virus corona mencapai 26.067 dalam satu pekan.

Angka ini turun lebih dari 70 persen dibandingkan dengan masa puncak kasus atau Februari 2021.

Namun demikian, penurunan kasus tersebut terjadi bukan karena rendahnya pengetesan. Sebab, angka testing konsisten berada di atas target WHO selama 9 minggu berturut-turut.

Baca juga: Menkes: Testing Sebanyak-banyaknya, Jangan Takut Kasus Covid-19 Terlihat Banyak

Menurut Wiku, jumlah testing di atas standar WHO penting untuk memastikan apakah terjadi penurunan kasus Covid-19 atau sebaliknya.

"Pastikan seluruh daerah memiliki fasilitas dan SDM cukup untuk melakukan testing dan mohon agar segera diselesaikan apabila ada kendala atau membutuhkan bantuan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com