Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi I Tetapkan 5 Nama Calon Anggota Dewas LPP RRI 2021-2026

Kompas.com - 20/05/2021, 17:56 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, pihaknya menetapkan lima nama calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) setelah selesai melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test, Kamis (20/5/2021).

Adapun Komisi I telah melakukan rapat internal untuk menentukan nama-nama calon anggota Dewas LPP RRI periode 2021-2026.

"Komisi I untuk pertama kalinya berhasil mencapai musyawarah mufakat terhadap calon anggota Dewas LPP RRI," kata Meutya dalam konferensi pers pimpinan Komisi I terkait hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota Dewas LPP RRI, yang dipantau secara virtual, Kamis.

Baca juga: 15 Calon Anggota Dewas RRI Akan Jalani Uji Kepatutan dan Kelayakan

Politikus Partai Golkar itu mengatakan, selanjutnya Komisi I akan mengirimkan nama-nama calon anggota Dewas tersebut kepada pimpinan DPR melalui forum paripurna.

Setelah diterima pimpinan DPR, nama-nama itu kemudian dikirimkan kepada Presiden untuk ditetapkan sebagai anggota Dewas LPP RRI periode 2021-2026.

"Dengan demikian Komisi I telah menyelesaikan uji kelayakan terhadap calon anggota Dewas LPP RRI," jelasnya.

Selain menetapkan lima calon anggota Dewas LPP RRI, Komisi I juga menetapkan lima nama cadangan calon anggota Dewas LPP RRI.

"Ini berdasarkan pemeringkatan karena kalau nanti ada yang berhalangan tetap, akan menggantikan sesuai pemeringkatan," ungkapnya.

Baca juga: TVRI dan RRI Didorong Miliki SDM Cakap Digital Guna Hadapi Masa Depan

Meutya menerangkan, suasana yang terjadi dalam rapat internal berjalan dengan kekeluargaan.

Menurutnya, terjadi diskusi yang mendalam dari sembilan fraksi untuk menentukan nama-nama nama-nama calon anggota Dewas.

"Calon yang dicalonkan hampir semuanya bagus, memiliki kompetensi dan integritas baik. Jadi memang terjadi diskusi yang cukup mendalam untuk kemudian menentukan lima calon anggota Dewas LPP RRI dan lima cadangan calon anggota Dewas," tutur Meutya.

Selain integritas, Meutya mengungkapkan bahwa unsur yang menjadi penentu terpilihnya anggota Dewas di antaranya kompetensi, wawasan kebangsaan, dan harus ada unsur perempuan.

Baca juga: Hari Radio Nasional, Bagaimana Sejarah Berdirinya RRI?

Berikut lima nama calon anggota Dewas LPP RRI

  1. Anwar Mujahid Adhy Trisnanto (unsur masyarakat)
  2. Ederiman Butar Butar (unsur pemerintah)
  3. M. Rini Purwandari (unsur masyarakat)
  4. Mohamad Kusnaeni (unsur masyarakat)
  5. Mohammad Rohanudin (unsur RRI)

Lima nama cadangan calon anggota Dewas LPP RRI

  1. Yonas Markus Tuhuleruw (unsur pemerintah)
  2. Mohammad Suja'i (unsur masyarakat)
  3. Gun Gun Siswadi (unsur masyarakat)
  4. Agnes Irwanti (unsur masyarakat)
  5. Rahadian Gingging (unsur RRI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com