Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 1,7 Juta Kasus Covid-19 di Indonesia, 13,6 Juta Orang Ikut Vaksinasi

Kompas.com - 14/05/2021, 05:53 WIB
Tatang Guritno,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com – Penyebaran kasus Covid-19 sampai saat ini terus terjadi. Data terbaru pemerintah pada Kamis (13/5/2021), terjadi penambahan kasus Covid-19 harian sebanyak 3.448 Orang.

Dengan penambahan tersebut, maka total 1.731.652 kasus Covid-19 di Indonesia sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret lalu.

Berdasarkan data yang diterima wartawan pada Kamis sore, sebanyak 4.201 orang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona.

Baca juga: Kemenhub: 1,5 Juta Orang Keluar dari Jabodetabek sejak 22 April

Dengan capaian tersebut, maka secara kumulatif tercatat 1.589.079 orang telah dinyatakan sembuh dari virus tersebut.

Namun kabar duka masih juga melanda. Pada periode 12-13 Mei 2021, sebanyak 99 orang tutup usia akibat Covid-19.

Maka hingga kini pasien meninggal akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 47.716 orang.

Vaksinasi

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan melakukan vaksinasi.

Vaksinasi diharapkan dapat membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

Adapun data di website www.vaksin.kemkes.go.id, pemerintah sudah melakukan vaksinasi dosis pertama kepada 13.695.553 orang.

Lalu 8.919.557 orang telah mendapatkan suntikan vaksinasi kedua.

Orang yang menjadi sasaran vaksinasi adalah tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia.

Baca juga: Ingat! Larangan Mudik Masih Berlaku hingga 17 Mei 2021

Sementara itu, pemerintah menargetkan sebanyak 40.349.039 orang sebagai sasaran vaksinasi untuk membentuk herd immunity.

Hingga saat ini, sebanyak 1.468.764 petugas kesehatan telah menerima vaksinasi dosis pertama dan 1.502.022 orang suntikan vaksinasi kedua.

Sementara itu, sebanyak 9.402.652 petugas publik sudah mendapat suntikan vaksinasi pertama dan 5.733.295 orang vaksinasi kedua.

Terakhir sebanyak 2.788.062 lansia telah menerima suntikan vaksinasi dosis pertama dan 1.817.491 vaksinasi dosis kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com