Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Intens Koordinasi dengan Arab Saudi soal Kuota Ibadah Haji

Kompas.com - 10/05/2021, 15:57 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily berharap jemaah asal Indonesia mendapatkan kuota Ibadah Haji 2021.

Menurut Ace, sebagai negara dengan jumlah Muslim terbesar, Indonesia selayaknya mendapatkan kuota ibadah haji yang besar.

“Kita harapkan disertai dengan pengumuman berapa kuota yang diberikan kepada masing-masing negara, termasuk Indonesia,” kata Ace dalam keterangannya, Senin (10/5/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS: Arab Saudi Gelar Ibadah Haji 2021

Politisi Partai Golkar itu mendorong pemerintah berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi terkait jumlah kuota haji.

Ia juga meminta pemerintah melakukan langkah proaktif untuk mempersiapkan keberangkatan calon Jemaah haji.

Ace menambahkan, Komisi VIII dan Kementerian Agama (Kemenag) telah membahas perihal biaya ibadah haji pada masa pandemi Covid-19.

Pembahasan terkait biaya ibadah Haji sudah disiapkan dengan kerangka berapa pun jumlah kuota yang bakal diberikan Arab Saudi.

“Kami Komisi VIII DPR RI telah membahas bersama Kementerian Agama soal biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, berapa pun kuota yang diberikan kepada Indonesia,” ucapnya.

Baca juga: MUI Ingatkan Pemerintah Pertimbangkan Aspek Keselamatan dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi mengumumkan akan menggelar Ibadah Haji 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sebagaimana dilansir Gulf Today, Minggu (9/5/2021).

Pelaksanaan ibadah haji akan diatur dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan para jemaah pada masa pandemi Covid-19.

Secara terpisah, Kementerian Agama (Kemenag) menyambut baik adanya informasi tersebut.

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi menegaskan, Kemenag akan berkoordinasi terkait operasional penyelenggaraan haji dengan Pemerintah Arab Saudi.

Ia memastikan Kemenag akan terus mengikuti perkembangan informasi dari pemerintah Arab Saudi.

“Saudi dalam pengumumannya menyebutkan bahwa rencana operasional haji tahun ini akan diumumkan di lain waktu. Kita akan segera koordinasikan terkait rencana operasionalnya ini,” kata Khoirizi dalam keterangan tertulis, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com