Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Pastikan Fasilitas RS di Indonesia Siap Hadapi Kemungkinan Lonjakan Covid-19

Kompas.com - 10/05/2021, 14:31 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi dampak mudik dan libur Idul Fitri 1442 Hijriah.

Salah satunya yakni kesiapan rumah sakit yang disebutnya cukup untuk mengatasi lonjakan kasus.

"Bapak/Ibu, Lebaran sudah dekat dan tugas kami adalah mempersiapkan (antisipasi) kondisi terburuk. Saya merasa dan berharap Insya Allah ini tidak terjadi, tapi toh kalau pun terjadi peningkatan penularan, kita ingin melakukan antisipasi agar kita tidak kaget dan cukup fasilitasnya," ujar Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB, Senin (10/5/2021).

"Sejak Januari, yang penting diantisipasi adalah kesediaan tempat tidur RS supaya tidak terjadi seperti negara lain di mana kapasitasnya tidak siap. Juga kesiapan obat-obatan dan fasilitas lainnya seperti oksigen," lanjutnya.

Baca juga: 1,7 Kasus Covid-19 di Indonesia, Waspadai Lonjakan Kasus

Budi menyebutkan, total ada 390.000 tempat tidur yang ada di RS seluruh Indonesia.

Dari jumlah tersebut, yang dapat dipakai pasien Covid-19 adakah 70.000 tempat tidur.

Kemudian kapasitas ICU secara nasional tercatat sebesar 22.000 tempat tidur. Dari jumlah itu, saat ini sebanyak 7.500 tempat tidur di ICU diperuntukkan bagi pasien Covid-19.

"Saya hanya ingin memberikan gambaran bahwa kapasitas rumah sakit dan ICU yang kita miliki itu masih 3 kali lebih besar daripada kapasitas tempat tidur dan ICU yang kita dedikasikan untuk Covid-19," ungkap Budi.

"Sebagai informasi, yang ditempati sekarang untuk tempat tidur isolasi adalah 23.000 tempat tidur dari kapasitas 65.000- 70.000 tempat tidur. Jadi kita masih punya room sekitar 40.000 tempat tidur atau masih sekitar hampir 200 persen atau dua kali lipat dari keterisian pasien Covid-19 sekarang," jelasnya.

Baca juga: Kemenkes: Lonjakan Kasus Covid-19 Bisa Terjadi jika Masyarakat Tak Kurangi Mobilitas

Sementara itu untuk ICU, dari 7.500-an tempat tidur yang telah terisi sebanyak 2.500 tempat tidur.

Sehingga, ketersediaan tempat tidur di ICU dipastikan masih ada sekitar dua kali lipat dari kondisi sekarang.

Budi menuturkan, pemerintah tidak berharap ada lonjakan kasus Covid-19 yang luar biasa sehingga menyebabkan pasien yang masuk RS akan naik dua kali lipat.

"Jadi dari status yang ada sekarang yang ada masuk di RS kita masih punya room dua kali lipat di atasnya. Kalau toh pun naik nanti kasus konfirmasinya dan kalau itu tembus kita masih punya kapasitas rumah sakit yang kita bisa konversi menjadi tempat Covid-19 itu 3 kali di atasnya. Jadi mudah-mudahan room-nya kita masih ada," tambah Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com