Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 8 Mei: Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 1.709.762, Bertambah 6.130

Kompas.com - 08/05/2021, 16:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus harian konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat di tengah upaya pemerintah menekan laju penularan Covid-19 yang berpotensi melonjak jelang Hari Raya Idul Fitri.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, hingga Sabtu (8/5/2021) siang pukul 12.00 WIB, ada penambahan 6.130 kasus baru Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Penambahan itu membuat total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 1.709.762 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Adapun data tersebut disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 kepada wartawan pada Sabtu sore. Data tersebut juga dapat diakses publik melalui situs covid19.go.id.

Pasien Sembuh dan Meninggal

Berdasarkan data tersebut, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam kurun waktu 24 jam terakhir berjumlah 5.494 orang.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 1.563.917 orang.

Di sisi lain, jumlah pasien yang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19 juga bertambah 179 orang pada periode 7-8 Mei 2021.

Baca juga: Akui Sulit Identifikasi, Satgas Covid-19 Depok Minta Pendatang Lapor Diri


Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi mencapai 46.842 orang.

Dengan data tersebut, saat ini tercatat ada 99.003 kasus aktif Covid-19 di Indonesia, bertambah 457 dibandingkan Jumat (7/5/2021).

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Selain itu, pemerintah juga mencatat bahwa kini terdapat 86.552 orang yang berstatus suspek.

Data Spesimen

Penambahan kasus baru Covid-19 ini diketahui setelah pemerintah memeriksa 74.547 spesimen terkait Covid-19 dalam satu hari.

Pada periode waktu tersebut, ada 44.705 orang yang diambil sampelnya untuk diperiksa.

Baca juga: Mal Diprediksi Ramai pada Masa Kritis 13-15 Mei, Satgas Covid-19 Depok: Kapasitas Hanya 30 Persen

Total, pemerintah sudah memeriksa 15.152.826 spesimen dari 10.175.419 orang yang diambil sampelnya. Dengan catatan, satu orang dapat menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Adapun saat ini sudah ada 510 kabupaten/kota di Indonesia yang terjangkit penularan virus corona.

Artinya, dampak penularan Covid-19 sudah ada di lebih dari 99 persen wilayah Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com