JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan pentingnya ketahanan pangan pada masa pandemi Covid-19.
Ia mengatakan, ketahanan pangan perlu dilakukan dari keluarga sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat.
"Saat bangsa Indonesia menghadapi pandemi Covid-19, diperlukan ketahanan pangan yang dimulai dari keluarga sebagai unit sosial terkecil masyarakat," kata Ma'ruf di acara Seminar Nasional Ketahanan Pangan dan Amaliyah Ramadhan 1422 H secara virtual, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Wagub DKI Ajak Warga Kolaborasi Tingkatkan Ketahanan Pangan
Ma'ruf mengatakan, ketahanan pangan merupakan bagian tak terpisahkan dari ketahanan nasional.
Selain itu, ketahanan pangan nasional juga menjadi faktor penting dalam upaya membangun kesejahteraan bangsa.
"Salah satu dampak pandemi Covid-19 yang perlu menjadi perhatian bersama adalah terjadinya kelangkaan dan krisis pangan dunia," kata dia.
Ia mengatakan, Badan Pangan dan Pertanian Dunia atau FAO telah mengingatkan hal tersebut.
Baca juga: Megawati: Negara Kita Kaya, Jangan Pikir Ketahanan Pangan, tetapi Kedaulatan Pangan
Mereka telah meminta negara-negara penghasil pangan besar di dunia untuk mengambil langkah pengamanan cadangan pangan dalam negeri.
Hal tersebut dibutuhkan untuk memastikan terjaminnya stok pangan nasional pada masa pandemi Covid-19 ini.
"Karena pangan adalah kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.