Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridho Rahmadi Kaget Ditunjuk Jadi Ketum Partai Ummat, Bermula Urus TI

Kompas.com - 02/05/2021, 10:34 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, mengaku sempat kaget saat ditunjuk untuk memimpin partai tersebut.

Pasalnya, Ridho sebelumnya merupakan orang di balik layar Partai Ummat. Ia ditugaskan umtuk mengurus teknologi informasi partai.

"Batin dan jasmani saya juga kaget. Sempat syok karena saya ditugaskan di IT dan ditunjuk jadi ketum," kata Ridho dalam wawancaranya bersama Tribun Jogja, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Kehadiran Partai Ummat, Didirikan Amien Rais dan Dipimpin Ketum Termuda

Ridho merupakan menantu dari Amien Rais, yang tak lain adalah pendiri Partai Ummat.

Saat sang mertua hendak mendirikan Partai Ummat, Ridho berniat untuk membantu merintisnya.

Setiap kali pulang dari studinya di luar negeri, Ridho menyempatkan diri mengikuti perkembangan pendirian Partai Ummat. Ridho pun mulanya dipercaya sebagai tim IT partai.

"Sempat pulang studi itu saya ikuti Bapak (Amien Rais). Saya lalu bikin platform digital yang servernya milik kami sendiri, aplikasi polling berbasis IT, dan aplikasi survei saya sudah bikin untuk internal partai," ucapnya.

Singkat cerita, menjelang deklarasi kepengurusan Partai Ummat harus segera dibentuk.

Baca juga: Profil Ridho Rahmadi, Jadi Ketum Partai Ummat di Umur 36 Tahun

Nama Ridho semula tidak dimunculkan oleh Dewan Syuro Partai Ummat maupun dari pihak keluarga Amien Rais.

"Waktu makin dekat perlu definitif. Muncul masukan dari Majelis Syuro, Ustaz Ansufri Idrus Sambo yang mengusulkan saya ke forum majelis," kata dia.

Saat itu, kata Ridho, namanya disodorkan sebagai ketua umum tanpa ada negosiasi.

Meski sempat kaget, namun Ridho mengaku siap untuk mengemban tugas barunya.

"Tapi saya niatkan Bismillah saya siap," kata dia.

Baca juga: Politikus PAN Singgung Oligarki Partai Ummat, Waketum: Fokus Saja Partai Sendiri

Untuk diketahui, Partai Ummat besutan Amien Rais mendeklarasikan diri pada Kamis (29/4/2021).

Ridho merupakan suami dari putri Amien Rais, Tasniem Fauzia Rais. Ia merupakan dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Pada 2019 dia baru saja mendapat gelar doktor Ridho Rahmadi, S.Kom., M.Sc, Ph.D. Ridho mendapatkan gelar doktor di Radboud University, salah satu universitas di Nijmegen, Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com