Pasalnya, Ridho sebelumnya merupakan orang di balik layar Partai Ummat. Ia ditugaskan umtuk mengurus teknologi informasi partai.
"Batin dan jasmani saya juga kaget. Sempat syok karena saya ditugaskan di IT dan ditunjuk jadi ketum," kata Ridho dalam wawancaranya bersama Tribun Jogja, Jumat (30/4/2021).
Ridho merupakan menantu dari Amien Rais, yang tak lain adalah pendiri Partai Ummat.
Saat sang mertua hendak mendirikan Partai Ummat, Ridho berniat untuk membantu merintisnya.
Setiap kali pulang dari studinya di luar negeri, Ridho menyempatkan diri mengikuti perkembangan pendirian Partai Ummat. Ridho pun mulanya dipercaya sebagai tim IT partai.
"Sempat pulang studi itu saya ikuti Bapak (Amien Rais). Saya lalu bikin platform digital yang servernya milik kami sendiri, aplikasi polling berbasis IT, dan aplikasi survei saya sudah bikin untuk internal partai," ucapnya.
Singkat cerita, menjelang deklarasi kepengurusan Partai Ummat harus segera dibentuk.
Nama Ridho semula tidak dimunculkan oleh Dewan Syuro Partai Ummat maupun dari pihak keluarga Amien Rais.
"Waktu makin dekat perlu definitif. Muncul masukan dari Majelis Syuro, Ustaz Ansufri Idrus Sambo yang mengusulkan saya ke forum majelis," kata dia.
Saat itu, kata Ridho, namanya disodorkan sebagai ketua umum tanpa ada negosiasi.
Meski sempat kaget, namun Ridho mengaku siap untuk mengemban tugas barunya.
"Tapi saya niatkan Bismillah saya siap," kata dia.
Untuk diketahui, Partai Ummat besutan Amien Rais mendeklarasikan diri pada Kamis (29/4/2021).
Ridho merupakan suami dari putri Amien Rais, Tasniem Fauzia Rais. Ia merupakan dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Pada 2019 dia baru saja mendapat gelar doktor Ridho Rahmadi, S.Kom., M.Sc, Ph.D. Ridho mendapatkan gelar doktor di Radboud University, salah satu universitas di Nijmegen, Belanda.
https://nasional.kompas.com/read/2021/05/02/10342081/ridho-rahmadi-kaget-ditunjuk-jadi-ketum-partai-ummat-bermula-urus-ti