Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reshuffle Jilid 2 Kabinet Indonesia Maju: Kementerian Baru, Wajah Lama

Kompas.com - 29/04/2021, 07:28 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penantian masyarakat Indonesia akhirnya terjawab.

Setelah hampir 3 pekan ramai diperbincangkan, Presiden Joko Widodo akhirnya melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (28/4/2021).

Bertempat di Istana Negara, Jakarta, Jokowi melantik dua menteri yang menempati kursi kementerian baru, yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), serta Kementerian Investasi.

Baca juga: Jokowi dan Keputusan Penting di Hari Rabu, dari Reshuffle hingga Pelantikan Kapolri

Meski terdapat dua kementerian baru, Jokowi menunjuk dua wajah lama untuk duduk mengisi kursi menteri.

Wajah lama

Dua wajah lama yang dilantik sebagai pembantu Presiden yakni Bahlil Lahadalia dan Nadiem Makarim.

Bahlil Lahadalia ditunjuk sebagai Menteri Investasi. Sementara, Nadiem Makarim dipercaya menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek).

Bahlil sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Ia ditetapkan sebagai Kepala BKPM pada 23 Oktober 2019 lalu, bersamaan dengan pengangkatan 34 menteri dan 3 kepala lembaga setingkat menteri.

Baca juga: Reshuffle dan Pelantikan 2 Menteri Rabu Ini, Bagaimana Nasib Moeldoko?

BKPM merupakan badan setingkat menteri yang masuk di jajaran kabinet.

Namun kini dilakukan perubahan nomenklatur dari BKPM menjadi Kementerian Investasi sehingga Bahlil dilantik sebagai Menteri Investasi.

Sementara itu, Nadiem semula duduk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

 

Sama seperti Bahlil, Nadiem ditunjuk sebagai Mendikbud sejak awal pembentukan kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Pelantikan Nadiem sebagai Mendikbud-Ristek menyusul peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).

Keputusan tentang pengangkatan Nadiem dan Bahlil sebagai menteri tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Pengupahan Kementerian serta Pengangkatan Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Baca juga: Mensesneg: Pelantikan Menteri Hari Ini Bukan Reshuffle Besar-besaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com