Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Anggota DPR Disuntik Vaksin Nusantara oleh Terawan

Kompas.com - 22/04/2021, 22:52 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena mengatakan, ia bersama sejumlah anggota DPR RI yang menjadi relawan telah disuntik vaksin Nusantara.

Hal ini disampaikan Melkiades dalam keterangan videonya yang diterima Kompas.com pada Kamis (22/4/2021) malam.

“Kita akan memulai untuk memberikan keterangan kepada teman-teman terkait dengan apa yang dialami terkait dengan proses dan juga sampai hari ini kita disuntik vaksin,” ucap Melkiades dalam video.

Baca juga: Titiek Soeharto Jadi Relawan Vaksin Nusantara, Ikut Pengambilan Sampel Darah di RSPAD

Melkiades juga menyebut, saat ini penelitian vaksin Nusantara sudah dilakukan dalam katagori penelitian di RSPAD Gatot Subroto.

Ia bersama anggota Dewan lainnya merupakan relawan dari penelitian tersebut.

“Sekarang sudah berjalan sesuai arahan Pak Jokowi fase penelitian di RSPAD sehingga kami menjadi relawan bagian dari penelitian,” ucap Melkiades.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menyampaikan, ia sudah disuntik Vaksin Nusantara oleh mentan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Saleh mengaku tidak mengalami permasalahan atau merasakan sakit apa pun setelah disuntik.

“Sudah disuntik sama dokter Terawan, alhamdulillah enggak ada masalah nih, aman saja,” ucap dia.

Baca juga: Soal Vaksin Nusantara, Jokowi: Kok Ramai? Politikus, Lawyer Ngurusin...

Sebelumnya, sejumlah anggota Dewan serta tokoh memutuskan menjadi relawan vaksin yang digagas mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Pimpinan dan beberapa anggota DPR ikut menjadi relawan yaitu Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Komisi IX Melki Laka Lena dan Nihayatul Wafiroh atau Ninik.

Kemudian, anggota Komisi IX Arzeti Bilbina, Saniatul Lativah, Sri Meliyana, Anas Thahir, dan Saleh Partaonan Daulay.

Selain itu, tokoh lainnya di antaranya adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Politikus senior Partai Golkar Aburizal Bakrie, Siti Fadilah Supari, hingga Titik Soeharto.

Vaksin Nusantara menjadi kontroversi lantaran BPOM belum mengeluarkan persetujuan pelaksanaan uji klinik (PPUK).

Namun, sejumlah anggota DPR malah menjadi relawan dalam pengembangan vaksin tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com