Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemkominfo Targetkan Literasi Digital untuk 1,5 Juta Warga Jawa Timur hingga 2024

Kompas.com - 18/04/2021, 08:03 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Adapun peluncuran modul akan diawali dengan penyelenggaraan delapan workshop yang memiliki tema berbeda-beda.

Baca juga: Program Tangkas Berinternet Google Ajak Orang Tua Tingkatkan Literasi Digital Anak

Tema workshop yang diangkat adalah Terampil Mengajar di Era Digital, Makin Cakap Digital Internet, Aman Strategi Melawan Hoaks di Dunia Digital, dan Makin Cakap Digital dengan Beretika & Berbudaya di Dunia Maya.

Selanjutnya, ada pula tema Tenaga Pendidik Makin Cakap Digital, Profesi Baru di Era Digital, Kelas Creative Copy Writing untuk Pemula, serta Makin Cakap Digital dengan Bertoleransi di Dunia Maya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi upaya Kemkominfo dalam meningkatkan literasi digital bagi warga Jatim. Ia pun berharap, seluruh proses literasi digital tersebut dapat sejalan dengan percepatan dan akselerasi digital.

“Sebenarnya, desa-desa di Jawa Timur ini rata-rata sudah 4G sejak dua tahun yang lalu dan sekarang ini mungkin boleh kami mendapatkan penguatan pada digital etik,” kata Khofifah.

Baca juga: Peringatan Dini Siklon Tropis, Khofifah: Masyarakat Jangan Panik, tetapi Harus Waspada

Menurutnya, pihak penyelenggara literasi digital perlu melakukan telaah bersama agar proses penyelenggaraan sinkron dengan civil society.

“Mungkin sinkronisasi di antara civil society, bertemu, kemudian mereka melakukan sinkronisasi, bagaimana digital etik itu bisa menjadi referensi kita semua,” ujar Gubernur Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com