Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenag Ingatkan Kontribusi Ormas Islam Tentukan Wajah Indonesia di Masa Depan

Kompas.com - 10/04/2021, 09:23 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengingatkan, peran dan kontribusi ormas-ormas Islam yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah, dan ekonomi akan menentukan gambaran wajah Indonesia di masa depan.

"Saya yakin ormas-ormas Islam menyadari betapa strategisnya peranan dakwah dan kemampuan merespons tantangan yang dihadapi umat dan bangsa dewasa ini," kata Zainut dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Tak Terima Ditegur, Sejumlah Satpol PP dan Ormas Keroyok Pedagang Reptil Barito

Adapun hal tersebut disampaikan saat Wamenag mengisi paparan dengan tema Peranan Ormas Islam di Era Digital dalam gelaran Halaqoh Penceramah Agama dan Launching Aplikasi UstadzKita, Jumat (9/4/2021).

Menurut Zainut, sebagian ormas Islam di Tanah Air telah lahir dan berkiprah sebelum lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Oleh karenanya, ormas Islam dinilai telah matang ditempa zaman dan memiliki pengalaman di ranah dakwah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.

Zainut juga mengapresiasi peran yang selama ini telah dilakukan oleh ormas-ormas Islam di bidang sosial-ekeonomi dan dakwah.

Baca juga: Kemenag Bahas Rumusan Mitigasi Risiko Penyelenggaraan Haji Tahun 2021 di Masa Pandemi Covid-19

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa isu kemiskinan dan penguatan akidah umat perlu mendapat perhatian serius dari organisasi Islam melalui dakwah yang menyejukkan dan membebaskan umat dari kemiskinan, keterbelakangan, serta perpecahan.

Dia berharap, ormas-ormas Islam memberi perhatian besar terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga fakir miskin dan anak-anak penyandang masalah sosial lainnya.

"Dalam kondisi keuangan negara kita yang terbatas, maka partisipasi masyarakat, termasuk partisipasi organisasi-organisasi Islam, sangat dibutuhkan. Begitu pula dalam penanganan dampak Covid-19 peran dan kontribusi ormas-ormas Islam sangat signifikan," ucapnya.

Zainut mengatakan, organisasi-organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Islam, Al-Irsyad, Matlaul Anwar, Persatuan Umat Islam, Tarbiyah Islamiyah, dan berbagai wadah perkumpulan atau yayasan Islam yang bergerak di bidang dakwah dan pendidikan telah berbuat banyak dalam pemberdayaan umat.

Baca juga: Aturan Ibadah Ramadhan di Masjid dan Bukber dari Kemenag Tak Berlaku di Zona Merah-Oranye

"Hal itu perlu terus dipelihara dan dikembangkan seiring dengan tuntutan kebutuhan di masyarakat," harapnya.

Wamenag juga menegaskan, ormas-ormas Islam tidak cukup hanya ber-fasbiqul khairat, melainkan harus melakukan amal jama'i, sinergi, koordinasi, dan kolaborasi untuk mengusung agenda bersama guna merespons permasalahan umat serta bangsa.

"Pada hemat saya, dua kata kunci, komitmen kebangsaan dan kemajuan umat haruslah menjadi napas perjuangan seluruh ormas Islam di Tanah Air," ungkap dia.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, perwakilan ketua dan pengurus ormas Islam, serta tokoh agama Islam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com