JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertolak ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (9/4/2021). Menurut rencana, Kepala Negara akan meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana.
Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 06.00 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Frans Seda, Kabupaten Sikka.
Baca juga: UPDATE: 163 Orang Meninggal, 45 Hilang akibat Bencana di NTT
Sebagaimana diketahui, Kota Kupang dan 21 kabupaten di Provinsi NTT dilanda bencana banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari Siklon Tropis Seroja sejak 2 hingga 5 April 2021.
Bencana tersebut mengakibatkan ribuan orang mengungsi dan ratusan orang meninggal dunia.
Baca juga: Pencarian Korban Hilang Pasca-bencana di NTT Terkendala Cuaca Buruk
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat telah menetapkan status tanggap darurat bencana terhitung mulai 6 April hingga 5 Mei 2021.
Status keadaan tanggap darurat bencana angin siklon tropis, banjir bandang, tanah longsor, dan gelombang pasang di Provinsi NTT ditetapkan melalui surat keputusan Nomor 118/KEP/HK/2021.
Baca juga: BNPB: Gubernur NTT Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut total korban meninggal mencapai 163 orang dan 45 orang dinyatakan hilang atau masih dalam pencarian per Kamis (8/4/2021) malam.
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan jumlah korban meninggal terbanyak ditemukan di Flores Timur, tepatnya di pulau Adonara.
"Yang pertama Flores Timur terutama di pulau Adonara, yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal 71 orang, dan lima orang dinyatakan hilang," ujar Doni dalam konferensi pers virtual, Kamis (8/4/2021) malam.
Selanjutnya, Doni mengatakan, di Kabupaten Lembata 43 orang meninggal dan 25 hilang, Kabupaten Alor 43 orang meninggal dan 14 hilang.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Kirim Paket Sembako untuk Korban Bencana di NTT dan NTB
Kemudian, sebanyak enam orang meninggal di Kabupaten Malaka, kemudian tiga orang meninggal dan satu orang hilang di Kabupaten Kupang.
"Kota Kupang 6 orang meninggal, Kabupaten Sikka 1 orang meninggal, Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Rotendau masing-masing 2 orang meninggal," ucap Doni.
Sementara, satu orang meninggal di Kabupaten Ngada dan Ende.
"Keseluruhan total korban meninggal 163 orang, dan 45 orang hilang di NTT," pungkas Doni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.