Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: Banjir Bandang NTT Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir di Provinsi Itu

Kompas.com - 07/04/2021, 16:40 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, banjir bandang yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan bencana alam yang mempunyai dampak paling besar dalam 10 tahun terakhir di provinsi tersebut.

"Mungkin ini adalah dampak yang paling besar ya sejak dulu dan sekarang dalam satu dekade ini," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam telekonferensi pers, Rabu (7/4/2021).

Menurut Raditya, hampir seluruh daerah di NTT terdampak banjir bandang.

"Jadi, kita perlu ketahui bahwa dampak ini hampir seluruh daerah di NTT terdampak," ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun BNPB, dampak banjir yang cukup besar sebelumnya pernah terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT pada tahun 2010.

Saat itu, banjir mengakibatkan 31 orang meninggal dunia, 7 orang hilang, 27 luka-luka, dan 159 rumah rusak.

Kemudian, pada tahun 2011 sempat terjadi banjir di Kabupaten Belu yang mengakibatkan 3.277 rumah dan 14 fasilitas umum rusak.

Baca juga: BNPB: 688 Rumah dan 24 Fasilitas Umum di NTT Rusak Berat Akibat Banjir Bandang

Sebelumnya diberitakan, BNPB melaporkan data korban banjir hari ini per pukul 14.00 WIB. Tercatat ada 124 orang meninggal dan 74 orang hilang akibat bencana banjir bandang di NTT.

Korban jiwa yang meninggal akibat banjir bandang tersebar dari Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor, Kabupaten Malaka, Kabupaten Sabu Raijua, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Ende.

Selain itu, sekitar 688 rumah rusak berat akibat banjir bandang yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kemudian, 272 rumah rusak sedang, 154 rumah rusak ringan. Sedangkan, tercatat 1.962 rumah yang terdampak banjir bandang di NTT.

Ia juga mengatakan sebanyak 87 fasilitas umum terdampak bencana banjir bandang di NTT. Kemudian, ada 24 fasilitas umum yang mengalami kerusakan berat.

Adapun penyebab banjir bandang serta tanah longsor yang menimpa wilayah NTT adalah intensitas hujan yang tinggi dan badai siklon tropis seroja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com