Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEM SI Desak Polisi Usut Tuntas Masalah Terorisme di Indonesia

Kompas.com - 03/04/2021, 21:32 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koodinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Seluruh Indonesia (BEM SI) Nofrian Fadli Akbar meminta aparat Kepolisian mengusut tuntas masalah terorisme.

Hal ini ia katakan terkait aksi teror yang terjadi di Gereja Katedral Makassar dan penembakan di Mabes Polri beberapa waktu lalu.

"Mendesak agar pihak Kepolisian mengusut tuntas hingga ke akar-akarnya terkait permasalahan ini," kata Nofrian melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Sabtu (3/10/2021).

Baca juga: Kementerian PPPA: Perempuan Rentan Terlibat dalam Terorisme

Menurut Nofrian, dampak dari aksi terorisme sangat besar dan banyaknya korban akibat aksi teror membuat terorisme bukan lagi kejahatan pidana biasa.

Ia menilai, terorisme merupakan ancaman yang berbahaya dan tergolong sebagai kejahatan kemanusiaan serta perlu penanganan serius dari pemerintah.

"Sebuah negara bahkan pemerintahan dunia untuk bekerja sama memutus mata tindak terorisme. Proses penanganan dan pemberantasan terorisme tentunya harus melibatkan semua pihak," ujar dia.

Adapun kerja sama yang dimaksud yakni dengan seluruh aparatur negara, baik TNI, Polri, serta masyarakat untuk memberikan pencegahan dan perncerdasan akan bahayanya aksi terorisme.

Baca juga: Menilik Keterlibatan Perempuan dalam Pusaran Terorisme

Selain itu, menegaskan bahwa terorisme tidak ada kaitannya dengan agama tertentu karena tidak ada agama yang mengajarkan umatnya untuk menyakiti dan apalagi menumpahkan darah orang lain.

"Mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar untuk mencegah terjadinya aksi terorisme," ucap dia.

Selain itu, BEM SI meminta aparat Kepolisian selalu menjaga keamanan dan menciptakan rasa aman untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com