Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Tatap Muka Terbatas Akan Dibuka, Komisi X: Protokol Kesehatan Harus Ketat Sekali

Kompas.com - 31/03/2021, 11:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf menyatakan, Komisi X DPR mendukung rencana pemerintah memulai pembelajaran tatap muka terbatas pada Juli 2021 mendatang.

Namun, Dede memberikan empat catatan soal kegiatan belajar tatap muka, salah satunya soal protokol kesehatan yang harus diterapkan secara ketat.

"Komisi X sepakat, kami mendukung pembukaan tatap muka di bulan Juli dengan catatan prokesnya harus ketat sekali, sekolah harus menginvestasikan prokes, sarprasnya kesehatan dan bisa dibiayai dari BOS (bantuan operasional sekolah)," kata Dede saat dihubungi, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka secara Terbatas Juli 2021, Berikut Panduan yang Harus Diketahui

Dede mengakui, penerapan protokol kesehatan menjadi tantangan dalam kegiatan pembelajaran tatap muka nanti mengingat kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan masih rendah.

Oleh karena itu, politikus Partai Demokrat itu meminta agar ada sanksi yang tegas bagi murid-murid yang tidak mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan belajar tatap muka.

"Jadi, mau tidak mau kita harus beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang baru. Bagaimana dengan yang tidak mau, ya disanksi dia tidak boleh datang," ujar Dede.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Akan Dimulai Juli, Ini Sejumlah Masukan untuk Pelaksana

Catatan kedua yang diberikan Dede, vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik di wilayah sekolah harus sudah selesai sebelum dibukanya pembelajaran tatap muka.

Catatan ketiga, pihak sekolah mesti mendata setiap murid untuk mengetahui apakah ada anggota keluarganya yang menderita penyakit komorbid.

"Kalau ada yang memiliki penyakit penyerta, orangtuanya, mungkin neneknya, kakeknya, maka anak itu lebih baik belajar di rumah dulu karena kalau dia pergi ke luar, dia balik dia akan membahayakan bagi orangtua yang ada penyakit penyerta," kata Dede.

Catatan terakhir, pembukaan pembelajaran tatap muka mesti disepakati oleh pihak sekolah, komite sekolah, dan orangtua murid.

Baca juga: Persiapkan Belajar Tatap Muka, Vaksinasi 5,8 Juta Guru Ditargetkan Rampung Juni

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com