Salin Artikel

Belajar Tatap Muka Terbatas Akan Dibuka, Komisi X: Protokol Kesehatan Harus Ketat Sekali

Namun, Dede memberikan empat catatan soal kegiatan belajar tatap muka, salah satunya soal protokol kesehatan yang harus diterapkan secara ketat.

"Komisi X sepakat, kami mendukung pembukaan tatap muka di bulan Juli dengan catatan prokesnya harus ketat sekali, sekolah harus menginvestasikan prokes, sarprasnya kesehatan dan bisa dibiayai dari BOS (bantuan operasional sekolah)," kata Dede saat dihubungi, Rabu (31/3/2021).

Dede mengakui, penerapan protokol kesehatan menjadi tantangan dalam kegiatan pembelajaran tatap muka nanti mengingat kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan masih rendah.

Oleh karena itu, politikus Partai Demokrat itu meminta agar ada sanksi yang tegas bagi murid-murid yang tidak mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan belajar tatap muka.

"Jadi, mau tidak mau kita harus beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang baru. Bagaimana dengan yang tidak mau, ya disanksi dia tidak boleh datang," ujar Dede.

Catatan kedua yang diberikan Dede, vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik di wilayah sekolah harus sudah selesai sebelum dibukanya pembelajaran tatap muka.

Catatan ketiga, pihak sekolah mesti mendata setiap murid untuk mengetahui apakah ada anggota keluarganya yang menderita penyakit komorbid.

"Kalau ada yang memiliki penyakit penyerta, orangtuanya, mungkin neneknya, kakeknya, maka anak itu lebih baik belajar di rumah dulu karena kalau dia pergi ke luar, dia balik dia akan membahayakan bagi orangtua yang ada penyakit penyerta," kata Dede.

Catatan terakhir, pembukaan pembelajaran tatap muka mesti disepakati oleh pihak sekolah, komite sekolah, dan orangtua murid.


Sebelumnya, pemerintah mengumumkan, institusi pendidikan dan sekolah bisa menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas pada tahun ajaran baru, Juli 2021.

Kebijakan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

"Pada ajaran baru di bulan Juli 2021 diharapkan seluruh satuan pendidikan dapat menyediakan layanan pembelajaran tatap muka secara terbatas," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam konferesi pers, Selasa (30/3/2021).

SKB ini ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/31/11573351/belajar-tatap-muka-terbatas-akan-dibuka-komisi-x-protokol-kesehatan-harus

Terkini Lainnya

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke