JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyita 4 kilogtram bahan peledak dalam penggerebekan teroris di Bekasi, Jawa Barat, dan Condet, Jakarta Timur pada Senin (29/3/2021).
Sebanyak 4 kilogram bahan peledak yang diamankan terdiri dari aseton, asam klorida, dan sulfur yang akan diracik menjadi bom.
"Kami temukan barang bukti antara lain lima bom aktif, jenis bom sumbu yang siap digunakan," ujar Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya di Kompas TV Senin sore.
Baca juga: Kapolri: Densus Tangkap 4 Tersangka Teroris di Bekasi dan Condet, Sita Bahan Peledak
"Kemudian lima toples besar yang di dalamnya berisi aseton, HCl (asam klorida, sulfur, dan thermometer, yang mana bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan ledak dan jumlahnya kurang lebih 4 kilogram," lanjut Sigit.
Sebelumnya tim Densus 88 mengamankan empat terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat
Keempat terduga teroris itu diduga berperan sebagai penyedia hingga ahli bom yang digunakan dalam aksi teror.
"Di saat yang bersamaan, tim satgas Densus di Jakarta telah amankan 4 orang dari hasil penangkapan dan penggeledahan di Bekasi dan Condet," ujar Sigit.
Kapolri menuturkan keempat terduga teroris itu yakni ZA, AH, AD, dan BS. Mereka memiliki peran sebagai pembeli bahan peledak, pembuat, hingga pengajar membuat bom.
"Saat ini mereka sudah kami amankan, perannya beli bahan, ajarkan, ada juga yang membuat bahan peledak," ujar Kapolri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.