Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Selamat Jalan Letjen TNI Purnawirawan Rais Abin...

Kompas.com - 26/03/2021, 10:05 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Editor Bayu Galih

TELAH berpulang ke haribaan-Nya, Letjen TNI Purn Rais Abin pada Kamis 25 Maret 2021 pukul 21.10 WIB. Inalillahi Wainailaihi Rojiun, semoga beliau diampuni dosa dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan menghadapi ini semua Amin YRA.

Letjen TNI Purn Rais Abin adalah sosok "military professional" sekaligus seorang diplomat yang kiprahnya bersinar. Antara lain, ketika bertugas sebagai Komandan United Nations Emergency Force in the Middle East dan duta besar di beberapa negara sahabat.

Istri Rais Abin, Dewi Rais adalah juga puteri dari Letjen TNI Purn Hidayat Martaatmadja.

Dewi Rais adalah wartawan senior yang sangat disegani pada era nya dan cukup sering tampil di TVRI dalam sesi wawancara sebagai host dengan topik berbagai bidang politik dan hubungan internasional, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris.

Saya dan istri mengenal dekat Pak Rais Abin dan Ibu Dewi Rais sudah sejak lama. Almarhum Ayah saya juga mengenal baik Ibu Dewi Rais dan mengaguminya sebagai wartawan muda yang penuh bakat ketika itu.

Tanggal 17 Januari 2021 yang lalu, saya masih mengobrol santai dengan Pak Rais Abin. Dalam setiap pembicaraan selalu saja muncul kegelisahannya terhadap perkembangan negeri ini.

Dalam arti, sampai dengan jabatan beliau sebagai Ketua Umum LVRI, Pak Rais tidak pernah berhenti memikirkan negara dan bangsa Indonesia. Yang istimewa adalah pemikiran pemikiran beliau tentang cita cita agar Indonesia maju tidak pernah masuk dalam ranah membenci atau menghujat siapapun sebagai pribadi.

Sampai akhir hayatnya beliau tetap peduli dan berkehendak kuat untuk melihat Indonesia yang merdeka di tahun 1945 itu dapat segera mencapai cita-citanya.

Cukup sering saya mengobrol dan berdiskusi dengan beliau, yang pada umumnya sulit bergeser dari topik kepeduliannya terhadap pembangunan bangsa.

Pada akhir bulan Januari 2021, sebagai tindak lanjut diskusi melalui telepon, Pak Rais Abin mengirimkan dua naskah surat dokumentasi beliau ke rumah saya.

Pertama, salinan surat telegram dari Sekjen PBB untuk beliau ketika mengakhiri tugas di Timur tengah.

Kedua, berisi pandangan khusus Rais Abin dalam melihat perkembangan terakhir wajah kebangsaan kita yang ditulisnya pada Hari Pahlawan 10 November 2020.

Pada 26 Februari lalu saya masih berkomunikasi melalui WA dengan beliau. Tanggal 23 Maret ketika mendengar kabar Pak Rais Abin masuk rumah sakit, saya sempat berkomunikasi dengan Ibu Dewi Rais menanyakan kondisi beliau.

Keesokan harinya ketika saya menelepon Ibu Dewi yang mengangkat adalah keponakan beliau dan mengabarkan bahwa Ibu Dewi tengah terbaring sakit pula di rumah.

Tanggal 25 Maret pukul 21.10 WIB Pak Rais Abin meninggalkan dunia yang fana ini. Tentu saja ini adalah sebuah berita duka bagi keluarga, para kerabat dan kita semua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com