JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku, pemerintah telah menggunakan segala cara untuk mengendalikan pandemi virus corona.
Ia pun mengajak masyarakat bersyukur karena Indonesia berhasil mendapatkan vaksin Covid-19 dengan cepat.
"Kita patut bersyukur karena bangsa indonesia menjadi salah satu negara yang bisa mengambil keputusan yang cepat dan tepat untuk mendapatkan vaksin dari berbagai negara di dunia," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Temu Nasional Relawan Jokowi 2021 secara daring, Kamis (25/3/2021).
Menurut Jokowi, vaksinasi sangat penting untuk membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity dan menghentikan pandemi.
Baca juga: Jokowi: Terima Kasih Bapak Ibu Sudah Mau Mengikuti Vaksinasi Covid-19...
Meski vaksinasi sudah dimulai, ia mengingatkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Sekali lagi bahwa protokol kesehatan ini tetap diperlukan hingga pandemi ini berakhir," ujarnya.
Krisis ekonomi
Selain persoalan kesehatan, kata Jokowi, pemerintah juga berupaya mengatasi krisis ekonomi yang terjadi akibat pandemi.
Jokowi mengakui bahwa hal tersebut tidak mudah. Namun, pemerintah terus menggulirkan bantuan insentif untuk masyarakat terdampak pandemi.
Bersamaan dengan itu, pembangunan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja, hingga perbaikan sektor pendidikan terus diupayakan.
Jokowi mengaku paham bahwa situasi pandemi betul-betul menguras pikiran masyarakat. Banyak yang merasa kesulitan dalam situasi seperti ini.
Baca juga: Jokowi: Kalau 70 Persen Sudah Divaksinasi, Covid-19 Mau Datang Bisa Mental
Oleh karenanya, ia meminta masyarakat bergotong royong dan menumbuhkan solidaritas serta rasa kemanusiaan untuk saling berbagi.
"Situasi hari ini merupakan saat krusial untuk kita membuktikan semangat perjuangan kita. Semangat untuk Indonesia kita, untuk semangat Indonesia maju," kata Jokowi.
Adapun pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berlangsung selama lebih dari satu tahun. Sementara, program vaksinasi nasional telah dimulai sejak 13 Januari 2021.
Pada tahap pertama vaksinasi diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan. Saat ini, vaksinasi menginjak tahap kedua yang menyasar pada petugas pelayan publik dan lansia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.