Satgas: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Turun 6 Minggu Berturut-turut

 JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, angka kesembuhan pasien Covid-19 kembali mengalami penurunan pada pekan ketiga Maret 2021.

"Kasus sembuh baru di minggu ini sayangnya mengalami penurunan kembali, yang berarti kesembuhan telah menurun selama enam minggu berturut-turut," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/3/2021).

Berdasar data per 21 Maret 2021, penurunan angka kesembuhan mencapai 0,7 persen.

Baca juga: Penyintas Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit Alami Gejala Baru Setelah 4 Bulan Sembuh

Meski begitu, terdapat 5 provinsi yang mencatatkan kenaikan angka kesembuhan tertinggi yakni Banten 2.187 kasus, Jawa Timur naik 985 kasus, Sulawesi Selatan naik 331 kasus, Riau naik 232 kasus, dan Jambi naik 179 kasus.

Wiku meminta agar ke depan angka kesembuhan pasien Covid-19 terus ditingkatkan. Ia tak ingin lagi terjadi penurunan persentase kesembuhan.

"Seharusnya kasus sembuh baru harus dapat terus meningkat jumlahnya setiap minggu," ujarnya.

Dalam periode yang sama, Wiku mengungkap, angka kematian pasien Covid-19 mengalami peningkatan.

Catatan ini menunjukkan bahwa angka kematian telah mengalami peningkatan selama dua minggu berturut-turut.

Wiku menyebut, Jawa Timur menjadi provinsi dengan penambahan angka kematian mingguan tertinggi yakni 168 kasus. Kemudian angka kematian di Banten naik 54 kasus, Lampung naik 13 kasus, Sulawesi Tengah naik 9 kasus, dan Jambi naik 8 kasus.

"Di minggu ini kasus kematian baru mengalami kenaikan 10 persen, lebih besar dari minggu lalu yang naik sebesar 5,45 persen," kata Wiku.

Menurut Wiku, catatan ini menunjukkan perkembangan yang buruk. Oleh karenanya, ia meminta seluruh provinsi untuk terus meningkatkan penanganan Covid-19 di daerah masing-masing.

Baca juga: PPKM Mikro Diklaim Turunkan Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Jakarta

Wiku mengingatkan agar para kepala daerah dan pemangku kepentingan setempat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dengan baik.

"Beberapa daerah mungkin sudah mulai merasa jenuh dengan rutinitas penanganan Covid 19, untuk itu saya berpesan, mari kita bangkit dan mempertahankan semangat penanganan Covid-19 karena semangat kita adalah nyawa bagi mereka," kata dia.