Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewan Masjid Minta Shalat Tarawih Dilaksanakan Dua Sif

Kompas.com - 23/03/2021, 14:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla meminta masjid untuk menggelar dua kali salat tarawih pada Bulan Ramadan mendatang.

Menurut Kalla, shalat tarawih dua sif itu perlu dilakukan untuk memberi ruang bagi masyarakat yang ingin salat berjemaah dengan tetap menjaga jarak sebagai protokol kesehatan.

"Sebagian umat tidak bisa tertampung karena harus mengikuti aturan jaga jarak, untuk itu apabila memang diperlukan demi mengakomodir jemaah yang mau shalat tarawih, maka bisa dilaksanakan dua kali atau dua sif," kata Kalla dalam acara pelantikan dan rakernas DMI Nusa Tenggara Barat di Mataram, Selasa (23/3/2021), dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Jusuf Kalla: April, Masjid Akan Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19

Kalla menuturkan, tahun ini masjid sudah bisa digunakan untuk ibadah shalat tarawih dengan memberlakukan protokol kesehatan. 

Salah satu protokol kesehatan itu adalah dengan menjaga jarak satu meter sehingga daya tampung masjid hanya 40 persen dari kapasitas.

Oleh karena itu, Kalla meminta masjid-masjid menggelar shalat tarawih sebanyak dua kali agar jemaah tetap dapat mendirikan salat tarawih di masjid.

"Untuk itu kita harus memberi kesempatan jemaah yang lain untuk melaksanakan ibadah shalat tarawih dengan membaginya menjadi dua sif," kata Wakil Presiden 2014-2019 ini.

Dalam kesempatan tersebut, Kalla juga menyatakan, masjid-masjid akan difungsikan menjadi lokasi vaksinasi Covid-19 mulai April 2021 mendatang.

Baca juga: Puan Berharap Masyarakat Dapat Kembali Shalat Tarawih Berjemaah

Masjid yang akan dijadikan lokasi vaksinasi adalah yang memiliki halaman dan bangunan luas serta fasilitas pendukung lainnya.

"Mulai bulan depan vaksin akan diadakan di masjid, di masjid yang besar dan mempunyai fasilitas dan perlengkapan yang baik, seperti aula, selasar, halaman yang luas dan ruangan yang bisa dipakai untuk vaksin," kata Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com