Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2021, 18:35 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) berpartisipasi dalam panen raya padi di Desa Je’netaesa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/3/2021).

Pada panen raya di lahan seluas 1.000 hektare (ha) itu, Mentan juga menggalakkan gerakan serap gabah petani di wilayah itu. Gerakan ini merupakan bagian dari program Komando Strategi Penggiling Padi (Kostraling) dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Sebagai informasi, Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) yang tergabung dalam Kostraling sepakat bersama Bulog untuk menyerap 2.000 ton gabah. Upaya tersebut juga didukung Kredit Usaha rakyat (KUR) dari perbankan.

Mentan SYL mengatakan, penandatanganan kesepakatan atau komitmen bersama antara Kostraling dengan Bulog untuk melakukan penyerapan gabah atau penggilingan padi bisa berdampak positif pada kemajuan industri pertanian di Indonesia.

“Kami berharap, adanya panen raya bisa meminimalisasi dinamika harga agar sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP), ujar SYL dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/3/2021).

Terkait stok pangan jelang Ramadhan hingga Lebaran, SYL menegaskan bahwa ketersediaan stok cukup untuk memenuhi kebutuhan yang tinggi.

Pasalnya, bulan tersebut merupakan musim puncak sehingga permintaan pangan meningkat. Jadi, dibutuhkan manajemen stok yang baik, di mana daerah sentra akan menyuplai daerah yang defisit pangan.

"Kami sudah mempersiapkan stok pangan dengan baik. Walau nanti ada dinamika harga dan stok, sudah bisa kami antisipasi dengan pemerintah daerah. Sebanyak 11 sampai 12 komoditas pangan pokok sudah kita persiapkan dengan aman," jelas Mentan.

Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Pemendag) No.24 Tahun 2020 tentang HPP,  pembelian gabah atau beras oleh Perum Bulog mulai berlaku 19 Maret 2020

Pada peraturan tersebut, gabah kering panen (GKP) tingkat petani dengan kadar air 25 persen dihargai sebesar Rp 4.200 per kg dan GKP kadar air 25 persen tingkat penggilingan dihargai Rp 4.250 per kg.

Sementara, gabah kering giling (GKG) kadar air 14 persen tingkat penggilingan dihargai Rp 5.250 per kg. Kemudian, GKG kadar air 14 persen di gudang Bulog dihargai Rp 5.300 per kg dan harga beras kadar air 14 persen dihargai Rp 8.300 per kg.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menambahkan, padi yang dipanen Kelompok Tani Tanadi di Desa Je’netaesa merupakan varietas Inbrida Padi Sawah Irigasi (Inpari) 42 dan Mekongga.

Kedua varietas tersebut memiliki produktivitas 8 ton gabah kering panen (GKP) per ha serta sudah menerapkan indeks pertanaman (IP) 300 atau tiga kali panen dan tanam dalam setahun.

Adapun luas panen padi di Kabupaten Maros hingga Maret 2021 mencapai 10.848 ha. Pada bulan April luasnya diprediksi meningkat menjadi 17.400 ha.

Sementara itu, pada 2020, produksi beras di Kabupaten Maros mengalami surplus sebesar 113.496 ton.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ceritakan Pengalaman Kalah Pemilu Berkali-kali, Prabowo: Kalau Rakyat Tak Memberi Mandat ya Tak Masalah

Ceritakan Pengalaman Kalah Pemilu Berkali-kali, Prabowo: Kalau Rakyat Tak Memberi Mandat ya Tak Masalah

Nasional
Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Orang Miskin di Indonesia

Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Orang Miskin di Indonesia

Nasional
Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Nasional
Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Nasional
Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Nasional
Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Nasional
Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Nasional
KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

Nasional
Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Nasional
Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Nasional
Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Nasional
Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Nasional
KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat 'Pemilu Berdarah'

KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat "Pemilu Berdarah"

Nasional
Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Nasional
Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com