Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,2 Juta Orang Sembuh dari Covid-19, Masyarakat Diingatkan Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Kompas.com - 18/03/2021, 06:12 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih melanda Tanah Air.

Meski demikian pemerintah juga terus melaporkan kenaikan angka kesembuhan pasien yang terinfeksi virus corona.

Berdasarkan laporan data harian Covid-19 pada Rabu (17/3/2021) jumlah kasus kesembuhan mencapai 9.010 orang dalam waktu 24 jam terakhir.

Maka hingga saat ini jumlah total kasus kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 1.266.673 orang.

Meski demikian, di hari yang sama pemerintah juga mengumumkan terjadi penambahan kasus positif Covid-19 yaitu 6.825 orang.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 9.010, Pasien Sembuh dari Covid-19 Kini 1.266.673

Data tersebut menambah jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Tanah Air menjadi 1.437.283 orang sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.

Sementara itu, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 masih terus bertambah.

Tercatat sebanyak 162 orang meninggal dunia. Dengan demikian jumlah pasien meninggal dunia kini sebanyak 39.915 orang.

Kasus Aktif dan Jumlah Spesimen

Adapun jumlah kasus aktif Covid-19 saat ini mencapai 131.695 orang. Angka ini mengalami penurunan sebanyak 2.347 kasus dibanding hari sebelumnya.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Angka itu didapatkan dengan mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.

Baca juga: UPDATE: Tambah 6.825, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 1.437.283 Orang

Sementara itu, terdapat 79.980 spesimen Covid-19 yang diperiksa pada Rabu, pukul 12:00 WIB.

Jumlah itu didapatkan dari 58.752 orang yang diambil samplenya untuk pemeriksaan spesimen.

Dengan penambahan itu, pemerintah mencatat sudah memeriksa total 11.795.460 spesimen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com