Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2021, 07:35 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 terus bermutasi.

Diakui Kementerian Kesehatan bahwa virus ini memiliki karakter yang terus bermutasi. Pemerintah pun memastikan kewaspadaan terhadapnya. 

"Mutasi selalu dipantau oleh pemerintah karena memang kita tahu bahwa mutasi itu selalu terjadi dan memang itu karakter dari virusnya," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Siti Nadia, Minggu (14/3/2021), dikutip dari Antara.

"Sejak awal pandemi Covid-19 sudah disampaikan bahwa memang negara harus memperhatikan terkait mutasi-mutasi virus ini," tambahnya.

Baca juga: Mutasi Corona N439K Sudah Ada di Indonesia, Kemenkes: Belum Jadi Perhatian WHO

Di Indonesia sendiri, yang sudah dipastikan masuk adalah mutasi corona B.1.1.7.

Sementara untuk N439K, meski sudah terdeteksi sejak November 2020, pemerintah belum dapat memastikan apakah sudah ada kasus untuk mutasi virus ini.

Mutasi virus corona B.1.1.7

Mutasi virus corona B.1.1.7 diumumkan masuk ke Indonesia pada Selasa (2/3/2021) oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Hingga saat ini, terdapat enam kasus mutasi virus corona B.1.1.7 yang tersebar di lima provinsi, yaitu Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

Kemenkes memastikan semua pasien yang terpapar mutasi virus corona B.1.1.7 sudah sembuh.

Selain itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, semua kontak erat dari dua kasus pertama mutasi virus corona B.1.1.7 yang dibawa WNI saat kembali dari Arab Saudi dinyatakan negatif.

"Untuk dua kasus yang pertama yang datang dari Arab Saudi, kasus Karawang, itu semua kontak eratnya sudah dites dan mereka negatif," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Fakta Mutasi Baru Virus Corona N439K yang Diwaspadai Menyebar di Indonesia

Senada, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya telah melakukan pelacakan kontak erat terhadap empat kasus mutasi virus B.1.1.7.

Hasilnya, tidak ada individu lain yang terpapar Covid-19.

"Sampai saat ini dari proses pelacakan kasus yang kita lakukan, tidak ada keluarga ataupun kontak erat yang kemudian positif, setelah kasus ini dinyatakan positif sebelumnya," ujar Nadia, Selasa (9/3/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sejarah Hari Nusantara, Latar Belakang, dan Tujuan

Sejarah Hari Nusantara, Latar Belakang, dan Tujuan

Nasional
(Pro EG) Akun Sosmed Partai Politik 2024

(Pro EG) Akun Sosmed Partai Politik 2024

Nasional
Tanggal 13 Desember 2023 memperingati hari apa?

Tanggal 13 Desember 2023 memperingati hari apa?

Nasional
Akun Sosmed Capres-Cawapres 2024

Akun Sosmed Capres-Cawapres 2024

Nasional
Di Hadapan Hasto, DPC PDI-P Tangsel Targetkan Kemenangan Ganjar-Mahfud 55 Persen

Di Hadapan Hasto, DPC PDI-P Tangsel Targetkan Kemenangan Ganjar-Mahfud 55 Persen

Nasional
Tanggal 12 Desember 2023 memperingati hari apa?

Tanggal 12 Desember 2023 memperingati hari apa?

Nasional
Ketika Jawaban Anak Anies Disebut Mirip Gibran Saat Dulu Ditanya soal Masuk ke Dunia Politik...

Ketika Jawaban Anak Anies Disebut Mirip Gibran Saat Dulu Ditanya soal Masuk ke Dunia Politik...

Nasional
Ketika Bocil 9 Tahun Teriak ke Gibran 'Korupsi Tuh Diberantas, Judi Jangan Cuma Diungkap'...

Ketika Bocil 9 Tahun Teriak ke Gibran "Korupsi Tuh Diberantas, Judi Jangan Cuma Diungkap"...

Nasional
Dalam Tuntutan, 2 Kios di Kalibata City dan Mobil VW Caravelle Milik Rafael Alun Dirampas untuk Negara

Dalam Tuntutan, 2 Kios di Kalibata City dan Mobil VW Caravelle Milik Rafael Alun Dirampas untuk Negara

Nasional
Minta Warga Lapor, Polri Bakal Patroli Menjaga Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik Nataru

Minta Warga Lapor, Polri Bakal Patroli Menjaga Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik Nataru

Nasional
Survei Poltracking Indonesia: Prabowo-Gibran Bakal Dapat Limpahan Suara Jika Anies dan Ganjar Tak Masuk Putaran 2

Survei Poltracking Indonesia: Prabowo-Gibran Bakal Dapat Limpahan Suara Jika Anies dan Ganjar Tak Masuk Putaran 2

Nasional
Survei Poltracking Indonesia Prediksi Pilpres Berlangsung 2 Putaran

Survei Poltracking Indonesia Prediksi Pilpres Berlangsung 2 Putaran

Nasional
Rafael Alun Bakal Sampaikan Pembelaan pada 27 Desember 2023

Rafael Alun Bakal Sampaikan Pembelaan pada 27 Desember 2023

Nasional
Debat Perdana Capres, Timnas Anies-Muhaimin Wajibkan Caleg Partai Koalisi Gelar Nobar

Debat Perdana Capres, Timnas Anies-Muhaimin Wajibkan Caleg Partai Koalisi Gelar Nobar

Nasional
Di Hadapan Ratusan Kader PDI-P, Hasto: Mahfud Ketua MK Tanpa Skandal

Di Hadapan Ratusan Kader PDI-P, Hasto: Mahfud Ketua MK Tanpa Skandal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com