Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Kader Demokrat yang Ikut KLB Kontra-AHY: Semua Bisa Masuk Tanpa Registrasi

Kompas.com - 12/03/2021, 20:10 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kader Partai Demokrat yang juga menghadiri kongres luar biasa (KLB) kontra kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rahman Dontili mengatakan, semua orang bisa mengikuti kongres tersebut tanpa registrasi.

Ia mengaku tidak banyak mengenal orang-orang yang datang pada KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021) lalu.

"Yang saya lihat memang pelaksanaan kongres tersebut rancu dan cacat prosedural. Ketika acara dimulai, kita peserta dan bukan peserta itu sama, kita semua masuk tanpa diregistrasi," ucap Rahman dalam konferensi pers virtual Partai Demokrat, yang disiarkan di YouTube Agus Yudhoyono, Jumat (9/3/2021).

Baca juga: Demokrat Sebut Sejumlah Peserta KLB Deli Serdang Sudah Bergabung Partai Lain

Setelah ruangan kongres penuh, menurut Rahman, KLB yang dipimpin Jhoni Allen itu langsung dimulai.

Ia menegaskan, KLB dimulai tanpa ada proses pendataan tentang para kader yang memiliki hak suara.

"Jadi tidak ada registrasi anggota yang memiliki hak suara yang sah, acara langsung dimulai," ujar dia. 

Rahman mengaku tertarik datang karena panita penyelenggara mengatakan sudah ada 400 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat yang turut hadir dalam KLB itu.

Namun, saat mengikuti KLB, hanya beberapa orang saja yang ia kenal dalam pertemuan tersebut.

"Yang saya kenal hanya beberapa orang ketua DPC, karena saya jadi kader Partai Demokrat sudah 11 tahun, setiap acara partai kami ketua DPC itu saling datang," ujar Rahman yang juga mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bolaang Mangondow Utara itu. 

Baca juga: Polemik Demokrat, BW Nilai jika Kubu KLB Diakomodasi Terjadi Brutalitas Demokratik

Adapun dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron menyebut sejumlah kader Demokrat yang hadir di KLB Deli Serdang sudah menjadi kader lain.

Herman mencontohkan salah satu kader partai lain yang hadir dalam KLB tersebut adalah Edie Saputra yang mewajiki provinsi Aceh.

"Di Facebook-nya, saudara Edie Saputra mengeluarkan pernyataan bahwa yang bersangkutan hadir di acara KLB, tentu KLB abal-abal itu, mewakili Provinsi Aceh atas undangan panitia," ucap Herman.

"Tetapi yang bersangkutan juga menyatakan tidak benar kalau yang bersangkutan akan memimpin Partai Demokeat Bireun karana yang bersangkutan ternyata susah menjadi kader partai lain," kata dia. 

Baca juga: Kubu Kontra-AHY Belum Daftarkan Kepengurusan Hasil KLB ke Kemenkumham

KLB kubu kontra Ketum Partai Demokrat AHY itu menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2024.

Pihak Demokrat menyatakan bahwa KLB itu digelar tanpa memenuhi syarat penyelenggaraan KLB yang tercantum pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com