Kemudian, gejala lain yang juga mungkin ditemui yakni kesulitan berpikir dan berkonsentrasi brain fog, depresi, sakit pada otot, sakit kepala, demam, hingga jantung berdebar.
Meski kasusnya jarang, ditemui pula komplikasi medis yang mungkin menyebabkan masalah kesehatan berkepanjangan di beberapa penyintas Covid-19.
"Ini tampak mempengaruhi sistem organ tubuh yang berbeda antara lain antara lain jantung terjadi pembengkakan otot jantung, kemudian pernapasan ini masalah pada fungsi paru-paru, yang ketiga kerusakan ginjal akut, kemudian yang keempat adalah gatal-gatal dan rambut rontok, yang kelima adalah masalah pada indra penciuman dan perasa," ujar dia.
Dengan adanya fenomena long Covid ini Wiku berharap masyarakat dapat lebih waspada.
"Dengan adanya hasil penelitian ini saya juga sangat berharap beberapa bagian dari masyarakat yang bersikap acuh pada Covid-19 bahkan tidak percaya dapat menimbang kembali caranya beraktivitas," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.