JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono mengatakan, Densus 88 Polri sudah menangkap 22 terduga teroris di wilayah Jawa Timur dalam sepekan ini.
Keduapuluh dua terduga teroris ini merupakan bagian dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang dikenal sebagai kelompok fahim.
"Sampai hari ini sudah 22 tersangka yang diamankan di Jatim masih dikembangkan lagi oleh Densus untuk betul-betul kelompok fahim ini bisa diselesaikan di Jatim," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Cerita Ketua RT Saat Densus 88 Tangkap Terduga Teroris, Senapan Angin Disita
Ia mengatakan, masih menunggu informasi dari tim Densus 88 Polri apakah para terduga teroris akan dibawa ke Jakarta.
"Nanti kita lihat rencana Densus bagaimana, kemungkinan akan dibawa ke Jakarta bagaimana," ujar Rusdi.
Densus 88 Polri menangkap 12 terduga teroris di Jawa Timur pada Jumat (26/2/2021).
Mereka ditangkap di lokasi berbeda-beda, yakni di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, dan Malang.
Polisi mengatakan, 12 terduga teroris tersebut telah merancang pembangunan bungker untuk melaksanakan aktivitas merakit bom dan senjata api.
Baca juga: Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Jatim, Perajin Kulit hingga Istri adalah Seorang Guru
Mereka juga telah menyiapkan tempat pelarian seusai melakukan aksi terorisme.
Kemudian, Densus 88 Polri menangkap dua terduga teroris lainnya di wilayah Jawa Timur pada Senin (1/3/2021) dan Selasa (2/3/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.