Ia menceritakan, kondisi tersebut membuat dirinya kembali sesak napas, dan muntah-muntah.
"Napasku sampai bunyi, kalau tarik nafas panjang jadi batuk. Demannya kembali lagi, muntah kembali lagi sampai ulu hariku sakit banget. Aku cuma nangis-nangis ke suster perawat, karena waktu itu (kondisi) jadi parah banget," paparnya.
Beberapa hal yang membuat Sita kaget dan mempengaruhi kondisi psikologisnya selain hujatan netizen adalah fotonya di media sosial yang tersebar kemana-mana.
Selain itu karena sudah diumumkan bahwa pasien 01 dan 02 adalah Sita dan Maria. Banyak orang menghubungi Sita untuk mengonfirmasi hal tersebut.
Baca juga: Pasien 01: Dukungan Keluarga dan Sahabat Bantu Sembuh dari Covid-19
Padahal ia sedang berada di ruang isolasi untuk melakukan perawatan.
"Untung aku dikelilingi orang-orang yang suport aku. Teman-teman memberi tahu untuk sementara mem-private media sosial supaya fotoku enggak beredar kemana-mana," ungkapnya.
Saat ini Sita sudah menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik. Ia mengaku sangat menerapkan protokol kesehatan karena tak mau lagi kembali terinfeksi virus corona.
Sita juga mengimbau untuk pasien Covid-19 yang sedang menjalani pengobatan dan isolasi mandiri, supaya tidak panik dan tetap berpikiran positif.
Baca juga: Cerita Pasien 01 Rasakan Stamina Tubuh Menurun, Sakit Lima Minggu hingga Mudah Ngos-ngosan
Pun sebaliknya, Sita berharap orang-orang disekitar pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri atau perawatan bisa memberikan perhatian dan dukungan penuh.
"Kesehatan mental itu penting daripada kesehatan fisik ya. Aku ingat betul saat mengalami mental breakdown para tim medis selaku meminta aku tersenyum, berhenti nangis, karena akan menyebabkan sistem imunnya turun," imbuh Sita.
"Disaat ada orang mengatakan bahwa mereka positif Covid-19, aku selalu suport mereka. Karena orang takut mati karena corona, itu bahaya. Kita harus yakin kita akan sembuh, kita yakin bahwa tubuh kita bisa," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.