Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag dan Kemenlu Bersinergi Kampanyekan Moderasi Beragama

Kompas.com - 22/02/2021, 17:49 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akan bersinergi untuk mengampanyekan moderasi beragama ke masyarakat internasional.

Rencana kerja sama itu muncul setelah Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar bertemu dengan Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (Dirjen IDP) Kemenlu Teuku Faizasyah di Kantor Kemenag.

"Moderasi beragama saat ini bukan hanya menjadi kebutuhan di dalam negeri saja, tetapi juga dunia global," kata Nizar, dilansir dari laman resmi Kemenag, Senin (22/2/2021).

Baca juga: PP Muhammadiyah Dukung Program Kapolri Listyo Sigit soal Moderasi Beragama

Nizar menilai kebutuhan memasyarakatkan moderasi beragama tak lepas dari peran diplomatik yang selama ini dilakukan Kemenlu.

Ia berharap rencana kerja sama itu dapat menjangkau pengembangan pendidikan moderasi beragama di Indonesia.

"Misalnya, salah satunya kita punya Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang menargetkan 25 persen mahasiswanya dari luar negeri. Mungkin Kemenlu bisa membantu untuk rekrutmen mahasiswa ini," ujarnya.

Dirjen IDP Kemenlu Teuku Faizasyah menyambut baik gagasan tersebut.

Ia berharap Kemenag bisa menyertai Kemenlu untuk menyiapkan konten kampanye soal moderasi beragama di tingkat global.

"Mungkin nanti kita membuat film, video, atau bentuk publikasi lainnya yang lebih kekinian, yang dapat kita promosikan juga ke luar negeri," ungkap Faizasyah.

Baca juga: Sosialisasi Moderasi Beragama, Pemerintah Fokus Dekati Tokoh Agama

Faizasyah mengatakan, kerja sama antara Kemenag dan Kemenlu juga pernah terjadi, salah satunya program dialog lintas agama.

Ia menilai pembaruan format dialog lintas agama juga perlu dipertimbangkan agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan umat beragama di Indonesia dan global.

Faizasyah menambahkan, Kemenlu siap memfasilitasi tokoh-tokoh agama dunia dalam dialog lintas agama di Indonesia.

"Terdekat, kami juga siap untuk mendukung Pekan Moderasi Beragama yang akan digelar Kemenag," tuturnya.

"Kami akan membantu untuk berkomunikasi dengan duta-duta besar yang diharapkan dapat berperan serta dalam Pekan Moderasi Beragama tersebut," ucap Faizasyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com