Lebih lanjut, survei juga menanyakan dua pilihan kepada responden, yaitu membatasi aktivitas perekonomian untuk mengurangi wabah Corona, ataukah tidak membatasi perekonomian meski berisiko meningkatkan penyebaran virus.
Temuan survei mengatakan, sebanyak 39,1 persen memilih untuk tidak membatasi perekonomian meski berpotensi meningkatkan penyebaran virus.
Kemudian, sebanyak 32,9 persen menjawab membatasi perekonomian demi mengurangi wabah. Sisanya 28 persen memilih tidak menjawab.
Rilis survei menyimpulkan, temuan data survei menggambarkan kondisi ekonomi masyarakat saat ini masih relatif belum membaik dibandingkan 10 bulan yang lalu saat Covid-19 baru menyerang Indonesia.
Baca juga: Jokowi ke Pekerja: Tingkatkan Keahlian Agar Setelah Pandemi Membaik, Mampu Bersaing Secara Global
"Kondisi ini memicu kejenuhan masyarakat sehingga bersikap kurang peduli terhadap wabah Covid-19," tulis rilis.
"Ketika diminta memilih antara aktivitas ekonomi atau penanggulangan wabah, masyarakat terbelah dan cenderung lebih memilih pembebasan aktivitas ekonomi walaupun berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19 39,1 persen," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.