JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mendistribusikan 7juta dosis vaksin Covid-19 untuk program vaksinasi lansia tahap pertama.
Sebanyak 7 juta dosis vaksin tersebut didistribusikan ke 33 provinsi dan prosesnya akan dimulai pekan depan.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan dari 7juta dosis vaksin tersebut sebanyak 70 persennya akan dikirim ke Pulau Jawa dan Bali karena tingginya kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
Baca juga: Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 Lansia Diharapkan Bisa Dimulai Pekan Depan
Ia mengatakan program vaksinasi akan dilakukan di seluruh wilayah kotamadya di DKI Jakarta, dan di tiap ibu kota provinsi pada provinsi selain DKI Jakarta.
"Selain untuk seluruh kotamadya di DKI Jakarta, vaksinasi juga akan dilakukan pada masyarakat lanjut usia di ibu kota provinsi di 33 provinsi seperti Kota Bandung untuk Jawa Barat, Denpasar untuk Bali, Medan untuk Sumatera Utara, Makassar untuk Sulawesi Selatan dan seterusnya," kata Nadia sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (19/2/2021).
Nadia mengatakan pemerintah baru bisa melakukan vaksinasi kepada para lansia di ibu kota provinsi lantaran terbatasnya ketersediaan vaksin.
Adapun mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan program vaksinasi untuk kelompok lansia terbagi menjadi dua opsi.
Pertama, vaksinasi di fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit dan kedua ialah vaksinasi massal yang diselenggarakan di satu tempat melalui kerja sama dengan organisasi maupun institusi tertentu.
Baca juga: Vaksinasi Lansia Bisa Dilakukan Secara Massal, Kemenkes Jelaskan Mekanismenya
Pada opsi pertama, masyarakat diharuskan mendaftar terlebih dahulu melalui tautan yang tersedia di laman resmi Kementerian Kesehatan di www.kemkes.go.id ataupun laman resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) di www.covid19.go.id.
Masyarakat lansia bisa dibantu oleh anggota keluarga ataupun ketua RT/RW untuk mengisi formulir pendaftaran yang terdapat pada tautan di laman tersebut.
Setelah mengisi data pada formulir pendaftaran, selanjutnya para lansia akan mendapatkan notifikasi dari dinas kesehatan provinsi wilayahnya untuk jadwal dan tempat pelaksanaan vaksinasi.
Opsi kedua, mekanisme melalui vaksinasi massal dapat diselenggarakan oleh organisasi atau institusi yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan provinsi ataupun kabupaten-kota.
Selanjutnya pendaftaran peserta program vaksinasi untuk masyarakat lansia akan dilakukan secara kolektif oleh organisasi atau institusi tersebut.
Baca juga: Ini Mekanisme Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia Lewat Website
Nadia menuturkan program vaksinasi tahap awal untuk masyarakat lansia bisa dilakukan mulai pekan depan seiring persiapan dan pendataan yang dilakukan oleh dinas kesehatan masing-masing daerah.
"Organisasi atau institusi yang dapat melakukan misalnya organisasi pensiunan ASN, Persatuan Purnawiranan TNI-Polri, atau Legiun Veteran RI," ucap Nadia.
"Organisasi lain juga bisa melakukan, misalnya organisasi keagamaan maupun organisasi masyarakat lain. Syaratnya organisasi tersebut harus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan setempat untuk dapat melaksanakan vaksinasi massal," kata Nadia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.