Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kunjungi Lokasi Bencana Alam Sukabumi, Gus AMI Dukung Rencana Relokasi Lahan

Kompas.com - 19/02/2021, 14:11 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) A Muhaimin Iskandar atau Gus AMI mengatakan, ia mendukung aspirasi warga Sukabumi untuk relokasi tanah atau lahan satu banding satu dari pemerintah.

Kendati demikian, kata Gus AMI, aspirasi tersebut tetap harus melalui kajian mendalam dari berbagai pihak terkait.

“Warga ingin relokasi satu banding satu dan saya kira bisa. Bisa pakai tanah PTPN yang dikelola Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Memang itu penyesuaian dengan keadaan, (tapi) bisa diusahakan semaksimal mungkin,” terang Gus AMI.

Mengingat pandemi Covid-19 yang tidak kunjung berakhir, Gus AMI berpesan agar warga tetap menjaga kesehatan di tengah bencana yang tengah menimpa mereka.

Baca juga: Pandemi Pukul Sendi Kehidupan Masyarakat, Cak Imin: Masyarakat Perlu Saling Bantu

“Semua masyarakat tetap harap jaga kesehatan, supaya tidak mudah terserang penyakit. Jangan lupa untuk selalu gotong royong dan mematuhi protokol kesehatan (prokes),” serunya.

Ucapan tersebut disampaikan Gus AMI dalam kunjungan langsung ke lokasi bencana alam pergerakan tanah di Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/2/2021).

Dalam kunjungan itu, Gus AMI memimpin Tim Pengawas (Timwas) Pelaksana Penanganan Bencana DPR RI. Ia mengaku sangat khawatir akan kondisi para warga.

“Kementerian Pekerjaan Umum (PU) saya minta untuk segera turun tangan untuk menangani semua pihak terkait dengan legalitas,” tutur Gus AMI dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Cak Imin Optimistis Duet PKB-PKS Menangi Pilkada Cianjur 2020

Sebelumnya, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi memaparkan, bencana pergerakan tanah yang menimpa Kabupaten Sukabumi tersebut berdampak pada 129 rumah dan ratusan jiwa penduduk.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat terdampak bencana di Kecamatan Nyalindung dan Gegerbitung untuk direlokasi.

Pasalnya, dua daerah tersebut memiliki potensi pergerakan tanah dengan kategori menengah hingga tinggi yang perlu diwaspadai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com