Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kenaikan Kasus Covid-19 Usai Libur Imlek Tampak 2-3 Pekan Kemudian

Kompas.com - 18/02/2021, 18:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, peningkatan kasus positif setelah liburan hari raya Imlek akan terlihat pada dua hingga tiga pekan setelahnya.

Menurut Wiku, antisipasi lonjakan kasus akibat liburan Imlek sedang dipersiapkan pemerintah.

"Peningkatan kasus positif pasca-liburan Imlek ini dapat dilihat dari dua pekan hingga tiga pekan setelah Hari Raya tersebut," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: Seorang Pengungsi Longsor Ngajuk Positif Covid-19, Satgas: Anak Umur 8 Tahun

"Namun demikian, saat ini pemerintah melakukan antisipasi apabila memang terjadi lonjakan kasus positif," tuturnya.

Antisipasi yang dilakukan antara lain dengan memastikan ketersediaan tempat tidur baik untuk ruang isolasi maupu ICU di fasilitas kesehatan.

Wiku melanjutkan, untuk libur panjang pada periode selanjutnya, pemerintah tetap akan menerapkan pembatasan mobilitas masyarakat guna mencegah penularan Covid-19.

Sementara itu, Wiku menekankan saat ini pemerintah sedang fokus kepada penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.

"Ini merupakan strategi pembatasan kegiatan pada area terkecil di I donesia. Dengan PPKM mikro ini pemerintah berharap bisa menekan laju penularan sehingga tak terjadi pembengkakan kasus saat liburan," ambahnya.

Baca juga: Satgas: Kasus Covid-19 Turun karena Testing Merosot Drastis

Sementara itu, penularan Covid-19 masih terjadi di Tanah Air yang terlihat dari meningkatnya jumlah kasus positif hingga Kamis.

Dalam 24 jam terakhir, data pemerintah menunjukkan terdapat 9.039 kasus baru Covid-19.

Dengan demikian, Indonesia kini mencatat 1.252.685 kasus Covid-19 terhitung sejak adanya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com