Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Resmikan Sentra Kreasi Kemensos untuk Eks Pemulung dan Tunawisma di Bekasi

Kompas.com - 18/02/2021, 11:33 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) milik Kementerian Sosial (Kemensos) di Balai Karya Pangudi Luhur, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/2/2021).

Dalam peresmian tersebut, Wapres Ma'ruf turut didampingi oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ma'ruf mengapresiasi inisiatif Kemensos untuk memberikan ruang kepada para eks pemulung dan tunawisma tersebut untuk berkreasi.

"Saya mengapresiasi insiatif Kemensos yang mengembangkan sentra kreasi Atensi bagi eks pemulung dan tunawisma melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat," ujar Ma'ruf dalam sambutannya.

Baca juga: Sedang Dibangun, Rusun untuk Pengemis, Pemulung, dan Manusia Gerobak

Kegiatan tersebut antara lain pemberdayaan kuliner, pertanian, hidroponik, peternakan ayam petelur, kerajinan tangan, dan daur ulang sampah nonorganik, pemberdayaan jasa layanan refleksi, salon kecantikan, dan konveksi.

Ma'ruf meyakini bahwa melalui program Atensi tersebut, berbagai upaya pemerintah bersama seluruh stakeholders bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung.

"Termasuk mereka yang terdampak Covid-19 secara sosial dan ekonomi, dan untuk masyarakat yang termarjinalkan atau terlantar pada umumnya," kata dia.

Di samping itu, Ma'ruf juga meminta balai-balai rehabilitasi sosial di lingkungan Kementerian Sosial dan pemerintah daerah proaktif merespons berbagai kebutuhan dasar dan khusus.

Baca juga: Kerja Sama dengan BUMN, Risma Bantu Pemulung Dapatkan Pekerjaan

Terutama untuk pemenuhan pelayanan kesejahteraan sosial masyarakat serta bagi para penyandang disabilitas.

Ma'ruf mengatakan, pemerintah juga sangat menghargai kehadiran lembaga-lembaga kesejahteraan sosial (LKS) yang selama ini telah bekerja keras di akar rumput.

Mulai dari tempat-tempat pembuangan sampah, lapak-lapak, hingga kampung kumuh.

Sebab menurut dia, LKS juga telah berperan penting dalam meningkatkan kemampuan para pemulung sebagai penggerak kebersihan kota sekaligus menjadi aset ekonomi yang bermanfaat.

Baca juga: 4 Fakta Risma Bantu 15 PPKS Kerja di BUMN, dari Pemulung Kini Pekerja di Proyek Tol

"Antara lain melalui kegiatan daur ulang sampah yang telah dilakukan, dengan tetap memberikan pendampingan agar para pemulung bisa menjadi warga masyarakat yang lebih mandiri dan bermartabat," ucap dia.

Dalam acara tersebut, Wapres Ma'ruf juga meninjau berbagai stand yang ada di Sentra Kreasi Atensi.

Di samping meresmikan Sentra Kreasi Atensi, Wapres juga meninjau lokasi rencana pembangunan rumah susun (rusun) yang diperuntukkan bagi eks pemulung dan tunawisma oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com