Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bio Farma: 7,5 Juta Vaksin Covid-19 Siap Disebar untuk Vaksinasi Tahap Kedua

Kompas.com - 16/02/2021, 14:45 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, 15 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 asal Sinovac, yang tiba di Indonesia pada Selasa, (12/1/2021) sudah selesai diproduksi.

Seperti diketahui, dari 15 juta dosis bahan baku vaksin tersebut diperoleh 13 juta vaksin Covid-19 yang diproduksi Bio Farma.

Honesti mengatakan, dengan diterbitkannya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pihaknya siap mendistribusikan untuk program vaksinasi tahap kedua.

Baca juga: Wapres Minta Kapolri Kawal dan Dukung Program Vaksinasi Covid-19

"Sesuai dengan panggilan yang kita sepakati dengan Kementerian Kesehatan untuk bulan Februari ini akan ada sekitar 7,5 juta dosis vaksin yang akan segera didistribusikan, sebagai bagian dari tahap kedua program vaksinasi," kata Honesti dalam konferensi pers, Selasa (16/2/2021).

Honesti mengatakan, Kemenkes tentu sudah memiliki prioritas target program vaksinasi tahap kedua.

Ia mengatakan, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan vaksin yang diproduksi Bio Farma.

"Setelah tenaga kesehatan yaitu petugas pelayanan publik, frontliner. Ini targetnya ada sekitar 16,9 juta yang akan dilakukan program vaksinasi," ujarnya.

Baca juga: BPOM Terbitkan Izin Darurat untuk 13 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac

Lebih lanjut, Honesti mengucapkan terima kasih atas dukungan dari BPOM, Menteri BUMN dan Menteri Kesehatan atas diterbitkannya izin penggunaan darurat atau EUA vaksin Covid-19 yang diproduksi Bio Farma.

"Tentunya ini akan menjadi menambah semangat kami untuk menjaga stabilitas suplai vaksin covid-19 ini," ucapnya.

Sebelumnya, BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 atau EUA kedua untuk vaksin Covid-19 Sinovac yang diproduksi PT Bio Farma.

"Sehingga EUA untuk vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma pada hari ini 16 Februari 2021 bisa disetujui dan mendapatkan EUA dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia," kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Dimulai 17 Februari, Bertahap, Prioritas Jawa-Bali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com