Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Covid-19, Menteri PANRB Imbau ASN Batasi Terima Tamu di Kantor

Kompas.com - 15/02/2021, 12:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Bikrokrasi (Menteri PANRB) Tjahjo Kumolo mengimbau para ASN membatasi kegiatan menerima tamu di kantor.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan perkantoran.

"Disiplin dan tegas dalam menerapkan protokol kesehatan. Menerima tamu kantor juga dibatasi," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan pada Senin (15/2/2021).

Baca juga: Selesai Libur Imlek, Menteri PANRB Imbau ASN Tetap Produktif

Menurut dia, hal tersebut sejalan dengan berakhirnya libur panjang dalam rangka hari raya Imlek pada akhir pekan lalu.

Meski sejumlah daerah menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (WFH), menurut Tjahjo kebijakan persentase karyawan yang melakukan kerja dari rumah dan dari kantor diserahkan kepada masing-masing pimpinan kementerian, lembaga, dan instansi daerah.

"Dengan tetap mempertimbangkan PSBB/zonasi daerah sebagaimana keputusan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Kemenkes dan kepala daerah masing-masing," ucap Tjahjo.

Dia pun meminta semua ASN tetap produktif bekerja meski dilakukan dari rumah.

"Sambil mencermati gelagat perkembangan Covid-19 di wilayah Indonesia, meski tingkat kesembuhan pasien Covid-19 meningkat dan program vaksinasi dipacu cepat perencanaannya oleh Kementerian Kesehatan," kata Tjahjo.

Baca juga: Jika Terpaksa ke Luar Kota Saat Libur Imlek, ASN Harus Kantongi Izin

Kasus Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda penurunan yang signifikan.

Hingga Minggu (14/2/2021), tercatat total kasus Covid-19 di Tanah Air saat ini mencapai 1.210.703 kasus.

Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan sebanyak 8.844 kasus.

Dari jumlah tersebut, tercatat ada 161.731 kasus aktif Covid-19.

Jumlah tersebut setara 13,4 persen dari total jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi atau turun sebanyak 3.355 kasus dari hari sebelumnya.

Baca juga: Libur Imlek, ASN Pemkot Banjarmasin Diminta Tak Bepergian ke Luar Daerah

Sementara itu, kasus pasien yang sembuh berjumlah 1.016.036, setelah bertambah 11.919 pasien dalam sehari.

Kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 32.936. Terjadi penambahan 280 kasus pasien meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com