JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Strategis Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Strahan Kemhan) Mayjen TNI Rodon Pedrason mengatakan, perumusan kebijakan dan strategis menjadi syarat mutlak dalam kemandirian pertahanan negara.
Hal itu disampaikan Rodon dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Dirjen Strahan Kemenhan, di kantor Kemenhan, Jakarta, Rabu (10/2/2021).
"Perumusan kebijakan dan strategi yang tepat dan adaptif dalam hal penyelenggaraan pertahanan negara merupakan syarat mutlak bagi terwujudnya kemandirian pertahanan dan keamanan negara," ujar Rodon dalam keterangan tertulis, Rabu.
Baca juga: Pemerintah Diminta Fokus Modernisasi Alutsista TNI Ketimbang Bentuk Komponen Cadangan
Rodon mengatakan, seluruh negara saat ini tengah berlomba untuk melakukan modernisasi postur pertahanan dan keamanan negara.
"Di mana salah satu tujuan modernisasi yaitu percepatan pembangunan industri pertahanan dan peningkatan teknologi, penyusunan regulasi, serta monitoring evaluasi penyelenggaraan pertahanan negara," kata dia.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid yang turut hadir dalam rapat tersebut mengungkapkan, dunia saat ini mengalami tren ancaman berupa pandemi Covid-19.
Menurutnya, peran sektor pertahanan sangat diperlukan untuk menanggulangi pandemi ini.
Mengingat, dampak pandemi Covid-19 juga telah memukul berbagai bidang kehidupan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak.
Baca juga: Pembentukan Komponen Cadangan Diragukan Efektif Hadapi Peperangan
"Kemenhan perlu mengantisipasi kemungkinan yang lebih buruk, yaitu adanya ancaman terhadap keamanan nasional bidang biologi akibat menyebarnya pandemi Covid-19," kata dia.
Rakornis ini juga dihadiri mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Marsetio hingga Rektor Unjani, Hikmahanto Juwana.
Acara ini merupakan tindak lanjut dari Rapim Kemenhan 2021 yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.
Rakornis bertujuan, selain mensosialisasikan program kerja Dirjen Strahan Kemhan, juga untuk mendapatkan masukan dan pencerahan dari pembicara terkait isu aktual dan proyeksi pembangunan pertahanan negara ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.