Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KNPI Nilai Pertemuan Pigai dan Abu Janda di Luar Proses Hukum

Kompas.com - 09/02/2021, 10:11 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Hukum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Medya Rischa Lubis menilai, pertemuan mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai dengan Permadi Arya adalah hal di luar konteks hukum.

Oleh karena itu, menurut dia, pertemuan tersebut tidak mempengaruhi proses hukum yang sedang berjalan.

"Artinya begini, itu kan pertemuan yang kita sama-sama tahu difasilitasi sama elite politik, sedangkan elite politik di dalam struktur hukum kita apalagi dalam penyidikan ini kan out of context," ucap Medya kepada Kompas.com, Selasa (9/2/2021).

"Jadi semestinya, kalaupun ada pertemuan seperti itu yang berwenang dong (yang memfasilitasi) ya penyidik bukan elite politik," ucap dia.

Baca juga: Anggap Pigai-Abu Janda Dipertemukan Elite Politik, KNPI Tak Cabut Laporan Rasialisme

Medya memastikan, KNPI tidak akan mencabut laporan terhadap Permadi Arya meskipun pria yang dikenal sebagai Abu Janda itu sudah bertemu dengan Natalius Pigai.

Seperti diketahui, Abu Janda dilaporkan oleh KNPI dengan dugaan ujaran rasialisme lewat akun Twitter-nya terhadap Natalius Pigai.

"Belum terpikir bagi KNPI untuk mencabut laporan itu, karena safari dia, Abu Janda, ini muter ke pemuda Islam, ke ormas Islam, termasuk ke Pigai juga, ya itu silakan saja," kata dia.

Medya mempersilakan safari Abu Janda keberbagai pihak untuk menjalin silaturahmi. Kendati demikian, menurutnya penegakan hukum harus tetap berjalan.

Baca juga: Dasco Unggah Foto Pertemuan Natalius Pigai dan Abu Janda

Ia menegaskan, laporan yang dilakukan oleh KNPI atas nama pemuda-pemudi Papua yang bernaung di bawah KNPI, yang merasa tersinggung dengan ucapan Abu Janda.

"Sejak awal kami tegaskan, itu bukan persoalan Pigai pribadi, tapi atas nama bangsa, jadi tujuannya untuk persatuan, itu saja yang perlu digarisbawahi," ujar Medya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengunggah foto pertemuan dengan mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai dan Permadi Arya alias Abu Janda di Jakarta, Senin (8/2/2021) malam.

Baca juga: Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Twit Islam Arogan Abu Janda, Tengku Zulkarnain Dapat 23 Pertanyaan

Dari foto tersebut, pertemuan itu tampak dalam acara akan malam.

"Perkuat diri membangun negeri bersama Natalius Pigai dan Abu Janda, Fairmont 8-2-2021," tulis Dasco dalam keterangan foto pertemuan yang dia unggah dalam akun resmi Instagram miliknya.

Dalam foto tersebut, terlihat Ketua Harian Partai Gerindra itu duduk di tengah. Kemudian, tampak di sisi kiri Dasco yaitu Natalius Pigai dan di sisi kanannya ialah Abu Janda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com