Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.111.671 Kasus Covid-19 di Tanah Air, Pandemi Belum Terkendali

Kompas.com - 04/02/2021, 07:33 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Lima provinsi itu, yakni DKI Jakarta (3.567 kasus baru), Jawa Barat (2.241 kasus baru), Jawa Tengah (1.783 kasus baru), Kalimantan Timur (903 kasus baru), dan Jawa Timur (736 kasus baru).

Vaksinasi tenaga kesehatan

Di tengah kasus Covid-19 yang belum menunjukkan penurunan, pemerintah terus melaksanakan vaksinasi.

Vaksinasi diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan lebih dahulu dan telah dimulai sejak 13 Januari 2021.

Hingga Rabu (3/2/2021), Kementerian Kesehatan mencatat ada sebanyak 646.026 tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.

Baca juga: UPDATE 3 Februari: 646.026 Tenaga Kesehatan Divaksin, 71.621 di Antaranya Sudah Dapat Dosis Ke-2

Dari jumlah tersebut, terdapat 71.621 tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua. Angka tersebut bertambah sebanyak 19.622 orang selama 2 sampai 3 Februari 2021.

Secara keseluruhan, tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi berjumlah 1.534.937 orang.

Terdapat penambahan 3.030 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi jika dibandingkan dengan data pada Selasa (2/2/2021).

Baca juga: UPDATE: Sebaran 11.984 Kasus Baru Covid-19, Jakarta Tertinggi dengan 3.567

Adapun pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinaai Covid-19 terhadap 181.554.465 orang penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen dari total populasi.

Hal tersebut dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).

Vaksinasi Covid-19 itu sendiri diberikan sebanyak dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang waktu 14 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com