Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Ingatkan RS Hampir Penuh, Banyak Pasien Covid-19 Terpaksa Isolasi Mandiri

Kompas.com - 03/02/2021, 08:36 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat meningkatkan upaya pencegahan penularan virus corona.

Ia mengingatkan, saat ini banyak rumah sakit di Indonesia yang sudah hampir penuh dan tak mampu lagi menampung pasien Covid-19.

"Banyak cerita tentang pasien positif Covid-19 yang harus menunggu lama untuk dapat mendapatkan pelayanan di rumah sakit, di tempat tidur, ruang isolasi, maupun ruang ICU dan terpaksa harus isolasi mandiri di rumah meskipun mengalami gejala sedang," kata Wiku, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: 11 Bulan Pandemi, Satgas: Covid-19 Masih Jadi Ancaman Besar bagi Masyarakat

Upaya pencegahan penularan virus yang paling utama yakni menerapkan 3M, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Selanjutnya, bagi masyarakat yang baru saja bepergian, sesampainya di rumah disarankan untuk segera membersihkan diri dengan berganti pakaian dan mendisinfeksi barang-barang yang digunakan.

Jika sedang merasa kurang sehat atau timbul gejala Covid-19, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.

"Jangan melakukan kontak dengan anggota keluarga yang masuk dalam kelompok lansia atau kondisi rentan," ujar Wiku.

Baca juga: 11 Bulan Pandemi dan Faktor Penyebab Masih Tingginya Kasus Covid-19

Wiku memahami bahwa masyarakat yang sudah lelah dengan situasi yang serba sulit ini.

Namun, apabila seluruh pihak menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, masyarakat telah berkontribusi untuk menekan angka kematian dan mengurangi risiko kehilangan orang-orang dekat.

"Setiap individu dapat berkontribusi dalam menekan kematian," kata Wiku.

Wiku menambahkan, pemerintah hingga saat ini belum berhasil mengendalikan angka kematian pasien Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Satgas: Kasus Positif Covid-19 Mingguan di Jabar Naik Hampir 100 Persen

Hal ini ditunjukkan dengan tren kematian pasien yang cenderung masih fluktuatif atau berubah-ubah.

Pada minggu lalu angka kematian pasien Covid-19 di Tanah Air sempat mengalami penurunan hingga 3 persen. Namun, angka tersebut melonjak tajam pada miggu ini hingga mencapai 25,3 persen.

"Artinya kita masih belum berhasil mengendalikan kematian di tingkat nasional," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com