Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kenaikan Kematian Pasien Covid-19 Tertinggi di Jabar, 245 Kasus

Kompas.com - 02/02/2021, 18:55 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, angka kematian pasien Covid-19 meningkat hingga 25,3 persen pada pekan ini.

Tercatat, Jawa Barat menjadi provinsi dengan kenaikan angka kematian pasien Covid-19 tertinggi.

"Pada minggu ini kenaikan kematian paling tinggi terjadi di Jawa Barat, yaitu naik lebih dari dua kali lipat dari minggu sebelumnya," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Satgas: Kita Belum Berhasil Kendalikan Kematian Pasien Covid-19

Berdasarkan data 31 Januari 2021, kenaikan angka kematian mingguan tertinggi terjadi di Jawa Barat. Di provinsi ini, kematian pasien Covid-19 naik lebih dari dua kali lipat dibanding minggu sebelumnya yakni 245 kasus.

Selanjutnya, Jawa Tengah mencatatkan kenaikan angka kematian Covid-19 sebanyak 142 kasus. Lalu Sulawesi Utara naik 38 kasus, DKI Jakarta naik 29 kasus, dan Kalimantan Utara naik 24 kasus.

Menurut Wiku, tren kematian pasien Covid-19 di Tanah Air cenderung fluktuatif atau berubah-ubah.

Sebelum melonjak drastis pada pekan ini, angka kematian akibat virus corona sempat turun 3 persen di minggu lalu.

"Artinya kita masih belum berhasil mengendalikan kematian di tingkat nasional," ujar dia.

Baca juga: UPDATE 2 Februari: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Capai 172.576

Wiku pun meminta agar upaya penekanan angka kematian diprioritaskan. Dengan memperkecil angka kematian, kesembuhan pasien Covid-19 dapat lebih mudah ditingkatkan.

Upaya ini, kata dia, dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas layanan kesehatan di rumah sakit rujukan Covid-19, utamanya bagi kelompok lanjut usia.

Menurut Wiku, lansia yang cenderung memiliki daya tahan tubuh lebih rendah dan penyakit komorbid atau bawaan akan mengalami kondisi yang lebih parah saat terinfeksi Covid-19.

"Berdasarkan data, 77,5 persen kasus positif dan 78,6 persen kesembuhan berasal dari usia 19-59 tahun. Sedangkan angka kematian ini didominasi oleh usia lebih dari 59 tahun yaitu sebanyak 47,1 persen," kata dia. 

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Kasus Covid-19 di Jabar Menurun

Namun demikian, Wiku tetap menekankan pentingnya upaya pencegahan penularan virus melalui protokol 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Ia menyebut, Covid-19 dapat menginfeksi siapa pun tanpa terkecuali.

"Kematian akibat Covid-19 tidak hanya terjadi pada mereka yang memiliki komorbid tetapi bisa pada siapa saja terutama yang terlambat mencari pertolongan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com