JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, angka kematian pasien Covid-19 meningkat hingga 25,3 persen pada pekan ini.
Tercatat, Jawa Barat menjadi provinsi dengan kenaikan angka kematian pasien Covid-19 tertinggi.
"Pada minggu ini kenaikan kematian paling tinggi terjadi di Jawa Barat, yaitu naik lebih dari dua kali lipat dari minggu sebelumnya," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).
Baca juga: Satgas: Kita Belum Berhasil Kendalikan Kematian Pasien Covid-19
Berdasarkan data 31 Januari 2021, kenaikan angka kematian mingguan tertinggi terjadi di Jawa Barat. Di provinsi ini, kematian pasien Covid-19 naik lebih dari dua kali lipat dibanding minggu sebelumnya yakni 245 kasus.
Selanjutnya, Jawa Tengah mencatatkan kenaikan angka kematian Covid-19 sebanyak 142 kasus. Lalu Sulawesi Utara naik 38 kasus, DKI Jakarta naik 29 kasus, dan Kalimantan Utara naik 24 kasus.
Menurut Wiku, tren kematian pasien Covid-19 di Tanah Air cenderung fluktuatif atau berubah-ubah.
Sebelum melonjak drastis pada pekan ini, angka kematian akibat virus corona sempat turun 3 persen di minggu lalu.
"Artinya kita masih belum berhasil mengendalikan kematian di tingkat nasional," ujar dia.
Baca juga: UPDATE 2 Februari: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Capai 172.576
Wiku pun meminta agar upaya penekanan angka kematian diprioritaskan. Dengan memperkecil angka kematian, kesembuhan pasien Covid-19 dapat lebih mudah ditingkatkan.
Upaya ini, kata dia, dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas layanan kesehatan di rumah sakit rujukan Covid-19, utamanya bagi kelompok lanjut usia.
Menurut Wiku, lansia yang cenderung memiliki daya tahan tubuh lebih rendah dan penyakit komorbid atau bawaan akan mengalami kondisi yang lebih parah saat terinfeksi Covid-19.
"Berdasarkan data, 77,5 persen kasus positif dan 78,6 persen kesembuhan berasal dari usia 19-59 tahun. Sedangkan angka kematian ini didominasi oleh usia lebih dari 59 tahun yaitu sebanyak 47,1 persen," kata dia.
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Kasus Covid-19 di Jabar Menurun
Namun demikian, Wiku tetap menekankan pentingnya upaya pencegahan penularan virus melalui protokol 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Ia menyebut, Covid-19 dapat menginfeksi siapa pun tanpa terkecuali.
"Kematian akibat Covid-19 tidak hanya terjadi pada mereka yang memiliki komorbid tetapi bisa pada siapa saja terutama yang terlambat mencari pertolongan," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.