Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2021, 19:25 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pihaknya resmi meluncurkan saluran bantuan atau helpline untuk tenaga kesehatan yang tertular Covid-19.

Helpline bebas pulsa dengan nomor akses 117 ekstensi 3 ini bertujuan membantu para tenaga kesehatan yang memerlukan bantuan saat tertular Covid-19.

"Hari ini, Satgas Covid-19 melalui Bidang Perlindungan Tenaga Kesehatan meluncurlan helpline 117 ekstensi 3. Layanan ini bertujuan untuk membantu tenaga kesehatan yang membutuhkan bantuan karena terinfeksi Covid-19," Wiku dalam konferensi pers daring yang ditayangkan kanal YouTube Sektrtariat Presiden, Selasa (2/1/2021).

Baca juga: UPDATE 2 Februari: 596.260 Tenaga Kesehatan Divaksinasi, 51.999 di Antaranya Disuntik Dosis Kedua

"Agar menekan dan meminimalisasi risiko kematian di kalangan tenaga kesehatan. Sekaligus untuk menekan angka penularan Covid-19," lanjutnya.

Dia menjelaskan, dalam helpline ini terdapat berbagai layanan telenakes yang bisa diakses oleh tenaga kesehatan sejak pukul 07.00 WIB hingga 21.00 WIB setiap harinya.

Wiku menyebut rincian layanan yang bisa dimanfaatkan oleh tenaga kesehatan yakni, bantuan evakuasi ambulans, bantuan rumah sakit rujukan, bantuan obat khusus, bantuan tindakan medis khusus, bantuan laboratorium khusus, bantuan tes PCR dan skrining dan bantuan plasma konvalesen.

Kemudian akan segera hadir pula bantuan konsultasi oleh dokter ahli.

Baca juga: Kemenkes Optimistis 1,5 Juta Tenaga Kesehatan Selesai Divaksin Akhir Februari 2021

Adapun layanan ini bisa diakses oleh dokter, dokter gigi, perawat, bidan, apoteker dan tenaga kefarmasoan, petugas laboratoroum, radiografer dan petugas kesehatan lain.

Wiku mengungkapkan, nantinya sebelum menindaklanjuti bantuan yang masuk, Satgas Covid Bidang Perlindungan Tenaga Kesehatan akan melakukan verifikasi identitas yang dibutuhkan tenaga kesehatan yang membutihkan pertolongan tersebut.

"Ini untuk memastikan tenaga kesehatan benar bekerja di fasilitas kesehatan," tegas Wiku.

"Dengan dilincurkannya helpline ini kami harap tenaga kesehatan dapat memanfaatkan layanan ini sehingga risiko penularan dan kematian yangterjadi dapat betul-betul ditekan atau diminimalisasi," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com