Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Bank Syariah Indonesia Harus Menarik Minat Milenial untuk Jadi Nasabah

Kompas.com - 01/02/2021, 15:27 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Bank Syariah Indonesia harus mampu menarik minat kaum milenial untuk menjadi nasabahnya.

Pasalnya, saat ini generasi milenial mencatat populasi yang besar dalam komposisi penduduk Indonesia.

"Bank Syariah Indonesia harus menarik minat pemuda milenial untuk menjadi nasabah," ujar Jokowi saat memberi sambutan di Peresmian PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Senin (1/2/2021).

"Karena jumlah generasi muda milenial ini mencapai 25,87 persen dari total 270 juta penduduk Indonesia. Ini adalah sebuah jumlah yang sangat besar," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi: Bank Syariah Indonesia Tak Hanya untuk Umat Islam

Selain itu, Jokowi juga meminta Bank Syariah Indonesia harus bisa memaksimalkan teknologi digital.

Menurutnya, hal itu wajib dilakukan agar bisa menjangkau mereka yang selama ini belum terjangkau oleh layanan perbankan.

Ketiga, Jokowi meminta produk dan layanan syariah dari Bank Syariah Indonesia ini harus kompetitif dan dapat memenuhi berbagai kebutuhan konsumen.

Yakni mulai dari UMKM, korporasi sampai retail.

"Dan mampu memfasilitasi nasabah agar cepat naik kelas dan menjari tulang punggubug ekonomi negara kita," tuturnya.

Baca juga: Jokowi: Masa Pandemi, Pertumbuhan Perbankan Syariah Lebih Tinggi dari Konvensional

Keempat, Jokowi ingin Bank Syariah Indonesia harus benar-benar menjadi bank syariah yang universal.

Artinya bank tersebut harus terbuka, inklusif dan menyambut baik siapapun yang ingin menjadi nasabah.

Tujuannya, agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat di Tanah Air.

Sehingga masyarakat tidak berpikir bahwa bank syariah itu hanya untuk muslim saja.

Baca juga: Jokowi: Ekonomi Syariah Indonesia Tahun 2020 Peringkat 4 Dunia

"Yang non muslim pun juga harus diterima dan disambut baik jadi nasabah Bank Syariah Indonesia. Semua yang mau bertransaksi atau berinvestasi secara syariah harus disambut sebaik-baiknya," tutur Jokowi.

Kelima, sebagai barometer perekonomian syariah di Indonesia, regional dan dunia, Jokowi mengharapkan Bank Syariah Indonesia jeli dan gesit dalam melihat peluang.

"Haris mampu menciptakan tren baru dalam perbankan syariah dan bukan hanya mengikuti tren yang sudah ada," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com